Kamis, 05 Mei 2011

Harga Tanah di China Turun 13 Persen Kuartal I-2011

 Apartemen di Hangzhou, China. Foto diambil awal Juli 2010. Pemerintah China menyatakan tetap melanjutkan kebijakan memperketat harga properti.


BEIJING,Harga tanah di 120 kota di China daratan turun 13 persen pada kuartal pertama tahun 2011. Ini menandakan upaya Pemerintah China mendinginkan pasar properti mulai terasa dampaknya.

Data China Real Estate Index System (CREIS) menunjukkan rata-rata harga tanah sebelumnya 1.609 yuan atau 1.914 dollar Hong Kong per meter persegi selama tiga bulan pertama tahun 2011 ini hingga bulan Maret. Jumlah perumahan yang dijual melalui lelang pemerintah turun 21 persen mennadi 4.372 di 120 kota.

"Pengembang kini hati-hati mengakusisi tanah mereka mengingat penjualan rumah menurun menyusul kebijakan pemerintah pusat membatasi jumlah pembelian rumah," kata Direktur CREIS, Jiang Yunfeng seperti dikutip South China Morning Post yang terbit di Hong Kong.

Pekan lalu, Pemerintah Kota Shenzhen dipaksa menarik sebuah situs komersial premium dari lelang setelah mendapat respon luar biasa dari pembeli potensial. Pada awal lelang, situs ini ditawr 650 juta yuan atau 24.000 yuan per meter persegi. Ini menarik minat sembilan pengembang untuk ikut lelang namun tak ada yang mengajukan penawaran. Di Guangzhou, empat kawasan dengan total area 210.000 meter persegi telah terjual pada pembukaan lelang.

Jiang berharap harga properti akan terus ditekan di tengah serangkaian kebijakan yang mengekang permintaan dan spekulasi. "Para pengembang mungkin mengadopsi strategi harga rendah untuk memasarkan proyek-proyek baru mereka untuk menjaga cash flow," kata Jiang. "Pengembang akan lebih selektif mengisi lahan mereka di tengah pasar yang lesu," ujarnya.

Berdasarkan pantauan CREIS terhadap 35 kota di China daratan, volume penjualan rumah mengalami penurunan lebih dari 40 persen antara 4 April dan 10 April, dibandingkan pekan sebelumnya. Transaksi penjualan residensial di Dalian turun 89 persen selama periode itu, sedangkan Chongqing merosot 58 persen. Demikian pula penjualan rumah di Bejing turun 40 persen.

Bulan Februari, penduduk non-lokal Beijing diharuskan memiliki bukti sudah membayar pajak di kota itu selama lima tahun, sebelum mereka diperbolehkan membeli rumah di kota itu. Jumlah penduduk non-lokal Beijing hingga kini tercatat 60 persen.

Sumber : www.properti.kompas.com/Harga.Tanah.di.China.Turun.13.Persen.Kuartal.I-2011
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar