Senin, 06 Februari 2012

Agar Ruang Lebih Privat di Apartemen Tipe Studio

detail berita
Apartemen Studio di Barcelona (Foto: yossawat.com)
JAKARTA - Tinggal di apartemen itu menyenangkan. Eits, tunggu dulu. Pernyataan tersebut belum tentu 100 persen benar. Sebab, di balik kemewahan yang terlihat dari sebuah gedung apartemen yang tinggi, kerap kali hunian pada bangunan vertikal ini juga menimbulkan banyak masalah.

Mulai dari keterbatasan ruang, kurangnya nilai privatisasi, fasilitas apartemen yang belum tentu memuaskan seluruh penghuni, hingga masalah biaya dan juga perawatan. Yang menjadi pokok utamanya tentu saja, keterbatasan ruang. Tinggal di apartemen, berarti Anda sudah harus siap untuk memiliki lahan beraktivitas yang sempit. Apalagi, jika yang apartemen yang Anda beli atau sewa adalah tipe studio dengan satu kamar tidur utama.

Hal ini tentu akan menjadi masalah jika Anda harus menghuninya dengan beberapa orang, misalnya pasangan, keluarga ataupun kerabat lainnya. Apartemen kecil sering menimbulkan masalah yang berkaitan dengan privasi pemilik apartemen. Bagaimana menciptakan ruangan privat tanpa membatasi ruangan apartemen yang kecil, sehingga apartemen tetap terlihat lapang?

Jawaban ini bisa dilihat dari desain interior sebuah apartemen kecil di Barcelona, seperti yang disitat dari laman Yossawat, Sabtu (4/2/2012). Didesain oleh YLAB Arquitectos, apartemen tipe studio ini dibagi-bagi menjadi beberapa ruangan, di antaranya kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, ruang tamu, dan perpustakaan kecil.

Ruang privat tercipta berkat pintu geser yang dipakai sebagai pembatas antara kamar tidur dan kamar mandi. Jika pemilik menginginkan ruang privat tinggal menggeser pintu untuk menutupi dari ruangan lain. Ketika pintu itu dibuka, maka ruang privat tadi akan terlihat menyatu dengan ruangan lain di dalam apartemen.

Untuk desain interior apartemen ini sengaja dibuat dengan kesan ringan, transparan dan terbuka sehingga tidak terlihat sempit. Area terbuka dan yang langsung terlihat adalah ruang makan, ruang keluarga, dan dapur yang terletak di depan pintu masuk. Dinding pada ruangan-ruangan ini terbuat dari batu bata solid buatan tangan berwarna asli.

Kamar mandi apartemen ini dibuat menyerupai boks dengan pintu geser pada kedua sisinya. Sisi yang pertama memungkinkan untuk diakses dari kamar tidur, sedangkan sisi yang kedua bisa diakses dari ruang tamu. Jika tidak digunakan, kedua pintunya tinggal dibuka, sehingga ruangan dalam apartemen telihat lebih luas.

Terdapat pula elemen cermin sebagai dinding pada salah satu sisi kamar mandi. Sedangkan sisi lainnya menggunakan mozaik berwarna muda senada dengan lantai kamar mandi. Seluruh bagian sanitasinya berdiri secara individual sehingga terciptalah kesan yang transparan, luas, dan ringan yang kontras terhadap bagian lain rumah yang menggunakan warna-warna hangat.

Furnitur multifungsi merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan pada ruangan yang sempit. Pada apartemen ini, dinding di balik kamar mandi dibuat menjadi sebuah lemari yang berfungsi sebagai lemari buku untuk perpustakaan kecil bagi pemiliknya.

Dari arah pintu masuk juga bisa dilihat lemari kayu besar yang berfungsi sebagai penghalang pandangan dari arah pintu masuk untuk menciptakan kesan privat pada kamar tidur. Lemari ini berfungsi sebagai lemari penyimpanan dan baliknya digunakan sebagai lemari pakaian yang bisa diakses dari kamar tidur.

Kuncinya untuk memberikan tampilan yang ringan adalah pilihlah warna-warna yang ringan seperti putih, abu-abu atau cokelat muda untuk furnitur dan berikan warna-warna yang cenderung lebih gelap pada lantai dan dinding untuk mengimbangi.  Dengan demikian semua ruangan apartemen dapat tertata dengan baik dan pas sehingga terlihat lapang juga nyaman. Dan yang terpenting, tetap tercipta ruang privat bagi pemilik apartemen itu sendiri.


Sumber : www.property.okezone.com/agar-ruang-lebih-privat-di-apartemen-tipe-studio

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar