Selasa, 07 Februari 2012

Awal Tahun, Properti Singapura Sepi Pembeli

detail berita
Foto: Properti Singapura sepi pembeli/ architecturezine.com
JAKARTA - Sudah menjadi hal yang wajar, properti di Singapura banyak diminati pembeli asing. Namun, sayangnya sepanjang Januari tahun ini Negara Transit Asia Pasifik tersebut mengalami penurunan dalam jumlah pembelian properti.

Seperti yang dikutip dari laman Property Report, Selasa (7/2/2012), penurunan penjualan properti di Singapura meleset dari prediksi analis properti yang menyebutkan, banyak warga negara asing yang akan membeli properti, baik dari sektor residensial maupun komersial seperti perkantoran.

Padahal sebelumnya, analis properti DTZ Research menunjukkan adanya keuntungan dari pembelian properti oleh asing dengan kenaikan sharing 23 persen pada Desember tahun lalu.

Atas kondisi itu, Kepala penelitian DTZ Asia Pacific Chua Chor Hoon mengatakan, tingginya tingkat sharing pembelian oleh asing pada Desember 2011 bisa jadi disebabkan karena pembeli asal asing bergegas membeli properti sebelum kebijakan pemerintah atas kenaikan pajak properti milik asing diimplementasikan tahun ini.

Namun, sayangnya estimasi sharing tahun ini yang telah digembar-gemborkan media setempat, malah tergelincir hingga tiga persen.

Managing Director SLP International Peter Ow menjelaskan, kondisi sharing yang baik pada Desember seharusnya bisa menjadi refleksi yang diharapkan adanya kenaikan sharing pada bulan berikutnya.

Agar diketahui sebuah penelitian lembaga analisis properti Knight Frank mencatat, harga pasar properti Asia tengah diprediksi melemah sekira satu persen.

Meski demikian, dampaknya tidak berimbas pada tingginya kenaikan harga properti sektor residensial landed house dan kondominium sebesar 14,3 persen.


Sumber : www.property.okezone.com/awal-tahun-properti-singapura-sepi-pembeli

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar