Foto: Palazzo Benetton/ dailymail.com
Salah satu landmark berusia 500 tahun kebanggaan kota kanal tersebut, dimodifikasi menjadi megastore perusahaan pakaian kontroversial, dengan teknik konservasi.
Hal tersebut dilakukan lantaran bangunan bernama Fondaco dei Tedeschi bisa tetap berdiri kokoh meski ada perubahan pada fasad dan pencahayaannya. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Selasa (14/2/2012).
Selain itu, konservasi ini juga dilakukan dengan alasan untuk menjaga nilai sejarah dan okupansi bangunan, agar bisa lebih berkontribusi untuk masyarakat meski usia bangunan tersebut sudah setengah milenium tuanya.
Secara keseluruhan, Benetton tidak mengubah fasad eksterior palazzo tersebut demi menjaga nilai historis gedung. Namun, untuk interior, Benetton memberikan sedikit sentuhan modern dengan memilih warna putih yang dipadankan dengan garis emas, guna menciptakan kesan elegan.
Sebagai pengukuhan palazzo tersebut digarap perusahaan fesyen, Benetton menambahkan sentuhan warna-warni pada interiornya. Seperti penggunaan eskalator dengan warna-warna menyala dari material kaca.
Jika dilihat, nantinya palazzo ini akan menjadi perpaduan elegansi masa lalu dan eklektiknya masa kini. Yang unik dari bangunan ini, ketika malam, ribuan jendela diterangi dengan spektrum kaya warna yang dipancarkan lampu LED, serta lengkap dengan tagline "United Colors of Benetton".
Sumber : www.property.okezone.com/benetton-sulap-palazzo-tua-jadi-megastore
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar