Selasa, 21 Februari 2012

Hunian Bergaya Rock and Roll ala Baron dan Zeby

detail berita
Foto: Rumah Baron dan Zeby/ tabloidwanitaindonesia.net
TEMARAM lampu teras dan deretan tanaman hijau menghiasi fasad depan rumah pasangan Baron dan Zeby.

Butuh waktu puluhan tahun bagi pasangan musisi Aria Baron Arafat dan istrinya, Zeby Febrina, dalam membangun rumah impian yang sangat menyatu dengan alam.

Kini, hunian sang gitaris laksana istana rock n roll nan rindang di tengah kota. Nuansa tenang dan rindang langsung menyambut ramah saat memasuki rumah berpagar kayu putih yang terletak di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, ini.

Kesan "rimba" sangat terasa berkat kehadiran tanaman hijau yang merambat di sekeliling halaman depannya.

Bangunan kokoh bernuansa krem dan putih seluas 500 meter persegi ini menyimpan segudang cerita bersejarah bagi pasangan yang sama-sama mencintai lingkungan itu.

Hunian bergaya rock n roll ini dirancang khusus oleh sang nyonya rumah, Zeby. "Bangunan ini saya rancang sendiri. Walaupun background saya bukan arsitek, tapi saya ingin semua bagian di rumah ini sesuai dengan fungsinya," kata wanita berambut panjang itu.

Bagi keluarga Baron dan Zeby, rumah adalah tempat untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga tercinta. Sebab, bagi mereka, memiliki waktu berkumpul dengan keluarga akan membawa berkah tersendiri.

Seperti disinggung di atas, rumah pasangan berbeda profesi ini sangat bersejarah. Bila kita berjalan menaiki anak tangga menuju teras depan rumah ini, akan terlihat prasasti berupa telapak tangan seluruh anggota keluarga.

Di bawah prasasti itu tertera nama dari si empunya tangan, yaitu Baron, Zeby, Pascal, dan Fabian. Dua nama yang disebut paling akhir adalah anak-anak Baron dan Zeby.

"Prasasti itu kami buat untuk mengingat kembali perjuangan kami dalam memiliki rumah ini. Bukan hanya saya dan suami yang berperan untuk mendapatkan rumah ini. Namun, anak-anak juga memiliki andil atas rumah ini," ujar Zeby.

Rumah tiga lantai ini sepenuhnya dirancang oleh Zeby, mulai dari lantai pertama yang difungsikan sebagai garasi dan studio tempat Baron bekerja, hingga lantai dua yang merupakan ruang multifungsi yang terdiri atas ruang tamu, ruang keluarga, perpustakaan, dan ruang bekerja Zeby.

Sementara lantai tiga merupakan area privat tempat dibangunnya kamar tidur. Yang agak unik, di lantai dua kita bisa melihat handle pintu berbentuk kumbang. "Handle pintu ini saya desain sendiri karena buat saya, menciptakan sesuatu yang indah tidak harus selalu mahal," ujar Zeby.

Melangkah ke area yang lebih dalam, kita akan disambut hiasan air mancur yang terbuat dari susunan batu hias berwarna abu-abu. "Tadinya saya berniat meletakkan gentong sebagai hiasan di air mancur. Tapi karena ruangan ini tidak terlalu besar, akhirnya saya buat dengan bentuk minimalis," ujar wanita berkacamata itu.

Seperti dituturkan oleh Zeby bahwa menciptakan rumah yang indah tidak harus selalu mahal. Hal ini juga yang diterapkannya dalam menata ruang tamu. Tegel cokelat yang dipadu sofa berwarna senada membuat ruangan ini terkesan klasik.

"Semua barang yang ada di sini peninggalan dari orangtua saya. Contohnya tegel keramik ini. Ubin ini saya ambil dari rumah orangtua yang ada di Bandung dan sofanya pun peninggalan dari orangtua saya," tutur sarjana Jurusan Hubungan Internasional itu.

Di sudut dekat jendela ruang tamu, Zeby menambahkan kursi yang dibuat permanen, dengan menambahkan bantal dekoratif sebagai hiasannya. "Fungsi tempat duduk ini bukan hanya tempat duduk biasa, tapi juga bisa dijadikan lemari penyimpanan untuk majalah dan buku-buku yang sudah saya baca," paparnya.

Di samping ruang penerima tamu ini "terselip" gudang berukuran 3 x 1,5 meter. Di dalamnya tersimpan gitar milik Baron, mainan masa kecil mantan gitaris band Gigi itu, juga mainan kedua anaknya.

Bukan hanya gitar dan mainan, di gudang itu juga terdapat puluhan koleksi kaset. Di dekat areal ruang tamu, Zeby menempatkan ruang kerja pribadinya. Ruang kerja ini ditata secara simpel.

Di dalamnya terdapat buku koleksi Zeby mulai dari masa remaja hingga sekarang. Supaya terlihat lapang, bagian rumah di lantai dua ditata tanpa menggunakan penyekat khusus. Antara ruang tamu dan ruang keluarga dibuat partisi berbentuk pintu tembus pandang.

"Kami merancang ruangan ini semaksimal mungkin karena melihat fungsinya, bukan dari besar ruangan, karena hal itu akan lebih banyak memakan lahan," imbuh Zeby.

Rumah pasangan muda ini betulbetul menerapkan konsep ramah lingkungan. Hal tersebut bisa dilihat dari rancangan pintu dan jendela yang menggunakan bukaan lebar.

Cara itu sangat baik untuk sirkulasi udara agar mengalir lancar ke area dalam rumah. Baron dan Zeby juga menyediakan lahan terbuka hijau di bagian belakang rumah mereka, dengan mengaplikasikan pohon mata dewa yang merambati dinding.


Sumber : www.property.okezone.com/hunian-bergaya-rock-and-roll-ala-baron-dan-zeby

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar