Selasa, 21 Februari 2012

Lombok Ikut Terkerek Naiknya Harga Tanah di Bali

detail berita
Lombok (Foto: International Photobank)
JAKARTA - Sebagai destinasi wisata yang mulai dikenal dunia luas, Kota Lombok memang menjadi incaran manis para turis maupun pengembang besar baik lokal, maupun internasional untuk membangun properti di sana. Tak pelak hal ini pun mempengaruhi melonjaknya harga tanah di pulau tetangga Bali ini.

Menurut Managing Partner Elite Havens-Knight Frank Matthew Georgeson, pertumbuhan harga kavling tanah ini tidak hanya terjadi di daerah daratan dan pantai Bali saja, tetapi juga di Lombok dan Nusa Lembongan seiring dengan besarnya minat dan beroperasinya Airport Internasional di Lombok.

Kavling tanah yang berada di lokasi pantai yang strategis dan eksklusif di Nusa Lembongan mencatat lonjakan harga pasar rata-rata yang cukup tinggi sekitar 37,5 persen selama tahun 2011.

Sampai dengan akhir tahun 2011, harga rata-rata tanah di daerah pantai dengan tebing diperkirakan berada dikisaran Rp2,5 juta sampai Rp3 juta per meter persegi (m2). Demikian yang dikutip dari keterangan resmi tertulis Knight Frank, Selasa (21/2/2012).

Di samping itu daerah selatan dan utara pulau Lombok dan pulau Gili juga mengalami pertumbuhan kenaikan harga kavling tanah sekitar 10 persen  per tahun dan diperkirakan berpotensi tumbuh lebih dari 10 persen  pada tahun ini. Sampai dengan akhir 2011, harga rata-rata untuk kavling tanah di Pulau Gili mencapai Rp1,4 juta per m2 dan di daerah Lombok utara dan selatan mencapai Rp3,5 juta per m2.

Masih seperti yang dipaorkan Knight Frank, meningkatnya aktivitas transaksi kavling tanah sejak tahun lalu dipicu oleh antisipasi pengembangan infrastruktur baik bandara internasional yang sudah beroperasi pada akhir tahun 2011, dan pembangunan jalan.

Ditambah masuknya beberapa investor besar domestik, seperti MNC Group melalui PT Global Land Development, Rajawali Grup dan PT Gobel Internasional untuk rencana kerjasama investasi pengembangan kawasan wisata Mandalika, di Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu tingginya minat investor asing dari lima negara yakni Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Singapura dan Australia untuk menggarap kawasan Mandalika dan wilayah lainnya juga turut menyumbangkan kenaikan harga tanah di Lombok.



Sumber : www.property.okezone.com/lombok-ikut-terkerek-naiknya-harga-tanah-di-bali

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar