Jumat, 03 Februari 2012

Membangun Rumah Jangan Sekadar Ikuti Tren

detail berita
Ilustrasi : Getty Image
JAKARTA - Layaknya manusia, rumah pun membutuhkan sesuatu untuk melindunginya dari iklim atau cuaca yang kurang bersahabat. Lebih tepat lagi bila tempat tinggal kita itu didesain sesuai dengan iklim yang ada.

Umumnya penentuan desain rumah didasari oleh faktor lokasi. Dalam arti, di mana rumah itu bakal ditempatkan. Jika rumah berada di wilayah Jakarta, tentu kita harus membangun hunian yang tahan terhadap cuaca panas. Begitu juga sebaliknya, jika rumah yang akan Anda bangun berlokasi di kawasan Bogor atau Puncak, maka buatlah bangunan yang bisa tahan terhadap cuaca dingin. Hanya, terkadang masyarakat Indonesia mengikuti konsep rumah yang ada di belahan dunia Barat.

Padahal, iklimnya saja sudah berbeda. Menurut arsitek Haris Prabawa, hampir semua orang menginginkan rumah idaman yang kuat dan sesuai dengan keinginan. Namun, terkadang yang sesuai keinginan itu tidak relevan dengan kenyataan, semisal ditinjau dari tingkat kebutuhan si penghuni.

Jika kita perbandingkan, desain rumah Timur dan rumah Barat sebetulnya jauh berbeda, misalnya dilihat dari jumlah bukaan yang digunakan. Ambil contoh, rumah-rumah di Barat umumnya memiliki bukaan yang minim lantaran wilayah mereka mengalami pergantian empat iklim.

Mungkin pada musim panas kehadiran bukaan atau jendela tidak terlalu memengaruhi kehidupan penghuninya. Tapi, jika saatnya turun salju, bukaan yang terlalu banyak malah bakal membahayakan jiwa para penghuni rumah itu.

Berbeda dengan kondisi di Indonesia yang beriklim tropis. Mengaplikasikan banyak bukaan tentu sangat bermanfaat. Malah jika kita merujuk pada kaidah rumah yang sesuai dengan iklim di Indonesia, jarang ada yang 100 persen mengaplikasikannya. Masyarakat cenderung mengikuti tren rumah yang sedang populer, seperti desain modern ataupun Western.

Maka itu, tidak heran jika rumah di Jakarta lebih banyak menggunakan konsep desain Barat yang memiliki cost tinggi.

"Kita bisa saja mengikuti tren,tapi tetap harus disesuaikan dengan iklim karena saat ini memang kita butuh," kata Haris.


Sumber : www.property.okezone.com/membangun-rumah-jangan-sekadar-ikuti-tren

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar