Senin, 06 Februari 2012

Tiga Mega Proyek Infrastruktur Penopang Properti di Jakarta



Jakarta - Setidaknya ada tiga mega proyek infrastuktur yang menopang pertumbuhan sektor properti khususnya perkantoran di Jakarta. Beberapa proyek itu adalah jalan tol dan non tol yang akan segera hadir di Jakarta beberapa tahun ke depan.

Menurut CEO Leads Property Hendra Hartono dalam laporannya menyebutkan bahwa properti perkantoran akan ditopang adanya proyek-proyek tersebut. Misalnya pada tahun 2013 akan ada suplai perkantoran seperti Menara Prima 2, Rasuna Office Tower, Kota Kasablanka Tower B dan Life Tower.

Sementara itu pada tahun 2012 ini akan ada suplai baru seperti Office 8, The H Tower, World Trade Center II, AXA Tower, Ciputra Office Tower, The City Center Tower 1 dan Wisma Mulia 2.

Ada pun proyek infrastruktur itu antaralain, pertama pembangunan 2 jalan layang non tol (layang) mencakup ruas Kampung-Melayu-Tanah Abang dan Blok M Antasari. Saat ini kedua ruas ini akan sedang dalam tahap pengerjaan yang akan menopang akses di Sudirman dan Satrio (Kuningan)

Kedua, rencana pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta yang ditargetkan akan dimulai konstruksi 2013. Enam ruas tol itu antara lain:


  • Semanan-Sunter (17,88 km)
  • Sunter-Bekasi Raya (11 km)
  • Duri Pulo-Kampung Melayu (11,38 km)
  • Kemayoran-Kampung Melayu (9,65 km)
  • Ulujami-Tanah Abang (8,27 km)
  • Pasar Minggu-Casablanca (9,56 km)

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali mengatakan, saat ini perusahaan yang satu-satunya siap menggarap proyek ini adalah Konsorsium PT Jakarta Tollroad Development (JTD). Selain itu ada Pemda DKI sebagai pemrakarsa proyek ini yang akan melakukan pembebasan lahan.

"Ya hanya Jakarta Tollroad Development (JTD)," kata Gani, Senin (6/2/2012)

Konsorsium JTD terdiri dari BUMN PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP),PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) serta PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota sepanjang 67,74 Km membutuhkan anggaran Rp 40,02 triliun.

Ketiga, proyek infrastruktur lainnya antaralain adalah proyek MRT, Jaringan MRT Jakarta ada dua, antara lain koridor I Lebak Bulus hingga Kampung Bandan. Koridor II dengan jalur Timur ke Barat, mulai dari Balaraja hingga Cikarang.

Proyek MRT tahap I antara lain Lebak Bulus-Bundaran HI diantaranya sebanyak tujuh stasiun berada di permukaan tanah yakni Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, H Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sisanya, enam stasiun di bawah tanah atau subway terletak di Masjid Al-Azhar, Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.


Sumber : www.finance.detik.com/tiga-mega-proyek-infrastruktur-penopang-properti-di-jakarta

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar