Rabu, 08 Februari 2012

Tomy Winata 'Gusur' Automall SCBD Demi Gedung Pencakar Langit



Jakarta - Pemilik Grup Artha Graha, Tomy Winata dipastikan bakal membangun gedung pencakar langit 111 lantai setinggi 638 meter di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) bernama Signature Tower pada tahun ini. Gedung Automall SCBD bakal jadi 'korban' untuk pembangunan gedung tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Direktur Bank Artha Graha B. Wisnu Tjandra di Gedung Artha Graha, SCBD, Jakarta, Selasa (7/2/2012).

"Automall akan dihancurkan untuk gedung 111 lantai setinggi 638 meter. Ini akan menjadi gedung tertinggi nomor dua di dunia," kata Wisnu.

Dia mengatakan, gedung yang akan dibangun Tomy Winata ini hanya berbeda 2 meter dari gedung tertinggi nomor 4 di dunia yaitu gedung Seoul Light DMC Tower dengan tinggi 640 meter di Korea Selatan.

"Kalau tinggi 2,5 meter lagi kita sudah unggul dari Korea. Mungkin nanti bisa kita pasangkan antena setinggi 2,5 meter sehingga bisa mengalahkan," kata Wisnu sambil bercanda.

Namun yang pasti, ujar Wisnu, pembangunan gedung tersebut akan dilakukan mulai tahun ini dan rencananya akan dilakukan selama 6-8 tahun. "Ini akan menjadi herritage dan kebanggaan Indonesia," jelasnya. Akan tetapi sampai saat ini belum ada izin dari pemerintah pusat dan daerah soal pembangunan ini, terutama soal keamanan penerbangan.

Dari pantauan detikFinance memang gedung Automall yang biasanya dipenuhi oleh mobil dan motor mewah, saat ini sudah kosong. Sudah tidak terlihat lagi kegiatan di gedung tersebut.

Gedung Automall sebelumnya menjadi tempat penjualan mobil dan motor mewah berada di lokasi lot 6 kawasan SCBD. Gedung ini bagian dari Kawasan SCBD yang dikelola oleh oleh PT Danayasa Arthatama Tbk. Kepemilikan saham Tomy Winata di PT Danayasa Arthatama Tbk 0,001%, kemudian publik 17,58% dan pemegang mayoritas adalah PT Jakarta International Hotels & Development (JIHD) Tbk sebesar 82,4%.

Sementara itu, kepemilikan saham Tomy Winata di PT Jakarta International Hotels & Development (JIHD) Tb sebesar 15,87%, Sugianto Kusuma 9,76%, Santoso Gunara 0,40%, pemegang saham Indonesia, masing-masing dibawah 5% dengan total kepemilikan saham 53,32% dan pemegang saham asing dengan masing-masing persentase kurang dari 5% dengan total 20,65%.


Sumber : www.finance.detik.com/tomy-winata-gusur-automall-scbd-demi-gedung-pencakar-langit

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar