Senin, 20 Februari 2012

Tumbuh 10%, Apartemen Super Mewah Tetap Diminati



Jakarta - Pasokan apartemen sangat mewah berharga minimal Rp 26 juta/meter memang jumlahnya tak banyak di Jakarta. Namun berdasarkan catatan Leads Property pertumbuhan segmen apartemen ini terus tumbuh hingga dua digit setiap tahunnya.

CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan saat ini harga apartemen super mewah di Jakarta berada dikisaran harga Rp 26-35 juta per meter persegi. Ia mencatat populasi apartemen segmen ini hingga akhir 2011 adalah 6%, atau sekitar 4.829 unit dari total suplai 82.000 unit apartemen di Jakarta.

"Sementara pertumbuhan pasokannya sejak tahun 2007-2011 adalah berkisar 10% per tahun," katanya dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip detikFinance, Senin (20/2/2012).

Sebelumnya, Hendra mengatakan permintaan apartemen segmen ini tahan terhadap kondisi krisis karena pembelinya adalah kalangan atas yang relatif tak terpengaruh jika ada resesi atau krisis. Harga apartemen kelas ini bervariatif misalnya Rp 7 miliar, Rp 10 miliar bahkan sampai Rp 17 miliar per unit.

Apartemen kelas atas yang sedang dibangun antara lain The Windsor-Luxury Apartment yang dikembangkan oleh Pondok Indah Group di kawasan Puri Indah Kembangan Jakarta Barat. Harga apartemen strata title (jual) itu ditawarkan rata-rata Rp 20 juta per meter persegi.

Di lokasi yang sama Lippo juga menawarkan apartemen kelas ini yaitu di kawasan terpadu The St. Moritz Penthouses & Residences, Puri Indah, Jakarta Barat. Misalnya New Ambassador Suite Tower yang menjadi tower ke-5 ditawarkan hingga Rp 7 miliar. Apartemen lain seperti Casa Grande Residence Kasablanka yang digarap oleh Pakuwon Grup dibanderol Rp 18-19 juta per meter persegi, dan lain-lain.

Sementara itu dari catatan Colliers International, secara umum selama 2011 pengembang properti yang paling aktif membangun hunian apartemen adalah Agung Podomoro yang mencapai 47% mencakup proyek antaralain Central Park, Royal Mediteria di Podomoro City Superblok.

Urutan kedua adalah Lippo Karawaci yang mengambil porsi 16%, diantaranya membangun Kemang Village. Kemudian disusul oleh Agung Sedayu Grup, Pikko 11%, Intiland%, Gapura dan Anggada masing-masing 4% dan lain-lain.

Dari sisi sebarannya wilayah Jakarta Barat masih yang terbanyak berdirinya apartemen yang mencapai 36%, Jakarta Selatan 29%, Jakarta Utara 18%, Jakarta Timur 9%, CBD (segitiga emas) dan Jakarta Pusat masing-masing 4%.


Sumber : www.finance.detik.com/tumbuh-10-apartemen-super-mewah-tetap-diminati

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar