Jumat, 04 Mei 2012

Proyek 'Jakarta Bersih', Solusi Baru Permukiman Kota

detail berita
Desain proyek 'Jakarta Bersih' (foto: dok.Holcim)
JAKARTA -  Masalah permukiman di kota terutama yang menyangkut kawasan kumuh memang tak kunjung menemui ujungnya. Bahkan, menurut data Kementerian Perumahan  Rakyat, luasan permukiman kumuh di Indonesia sudah mencapai 57.800 hektar pada tahun 2009. Angka ini diperkirakan masih terus bertambah hingga saat ini. Untuk itu diperlukan berbagai inovasi baru dalam mengatasi masalah ini.

Empat orang arsitek asing yang berasal dari Belanda, yakni Steven Brunsmann, Johan Krol, Tanja van der Laan, dan Joao Sergio Rodrigues Bentes de Oliveira pun tak kalah menaruh perhatiannya pada masalah yang sebenarnya bukan urusan mereka. Namun, berkat kepedulian yang tinggi pada lingkungan dan pengetahuan arsitektur yang sangat mumpuni, mereka pun mencoba memberikan solusi pada masalah permukiman di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Jakarta.

"Mereka membuat proposal proyek di Muara Angke berupa pembangunan hunian vertikal yang dapat memfasilitasi kegiatan perekonomian dan aktivitas-aktivitas sosialnya. Dari bangunan horisontal diubah menjadi bangunan vertikal, yang dasarnya tetap beton namun, fasad terbuka," kata perwakilan Holcim Award Coordinator untuk Indonesia Ranidia Leman, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (3/5/2012).



Menurutnya, konsep asal proyek 'Jakarta Bersih' ini adalah peremajaan pemukiman yang mengintegrasikan kegiatan ekonomi. Karena tadinya mereka punya kegiatan ekonomi, perdagangan, aktivitas-aktivitas sosial, maka dibuat juga mesjid penghidupan yang lebih baik.

"Agregat-agregat atau material yang bisa didaur ulang dari sekitar lokasi. Namun, untuk area-area pengisis akan dikerjakan bersama para warga, dengan bahan daur ulang, kayu bekas dan mereka difasilitasi untuk mebuat rumah mereka sendiri," terangnya.  

Lebih lanjut Ranidia mengatakan, desain dan kolaborasi gotong royong yang sangat diutamakan terjadi dalam pembangunan proyek ini. Koridor bangunannya dibuat lebih luas, sehingga masyarakat yang berdagang dengan membawa gerobak tetap bisa dibawa masuk, begitu juga kendaraan yang membawa barang-barang dagangannya. Bangunannya sendiri dibangun sekitar empat sampai lima lantai.

"Tujuan utamanya dengan proyek ini tetap dapat merangkul fasilitas publik, disini juga dapat mendaur ulang air, mengajatrkan masyarakat untuk mem-filter air yang bersih dan kotor. Sehingga hidup mereka jadi lebih baik, layak dan sehat tentunya," pungkas Ranidia.

Dia juga mengatakan, proposal ini telah diusulkan ke pemda DKI Jakarta dan World Bank, juga sedang didiskusikan dengan Kementerian Perumahan Rakyat sebagai pihak yang berwenang dalam mengurusi masalah permukiman dan hunian yang layak bagi masayarakat Indonesia.

"Untuk dapat direalisasikan proyek ini, sangat dibutuhkan peran pemerintah yang cukup besar begitu juga dengan media dalam membantu publikasinya," tutupnya.


Sumber : www.property.okezone.com/proyek-jakarta-bersih-solusi-baru-permukiman-kota

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual yang aman nyaman asri serta siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar