Jumat, 14 Mei 2010

autoblackthrough 2010

pada hari sabtu dan minggu tanggal 7-8 kemaren bosmobil.com salah satu dari group PT. Anugerah Gelindo berkesempatan untuk mengikuti event Djarum Black autoblackthrough 2010 yang diadakan di Surabaya. Berikut merupakan hasil dokumentasi dari bosmobil.com yang berhasil gw dapetin.


Sumber : http://www.bosmobil.com/

Selasa, 11 Mei 2010

Tahun 2011, Semua Bangunan Sekolah Terapkan Green School


JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan seluruh gedung sekolah pada tahun 2011 menerapkan green school building. Ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta melaksanakan green property, selain menerapkan konsep green buliding standard pada gedung-gedung tinggi di ibu kota.
Tahun 2010 ini, ada dua gedung sekolah yang dijadikan proyek percontohan yaitu, sebuah SD di Semanan, Jakarta Barat dan SMPN 1 Cikini, Jakarta Pusat. Kedua sekolah ini dibangun dengan menerapkan green building secara utuh.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, mulai tahun ini hingga tahun depan, Pemprov DKI akan menerapkan green building standard untuk bangunan sekolah, baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK). Sebab DKI ingin menjadikan gedung-gedung sekolah sebagai contoh dan teladan yang baik untuk seluruh bangunan yang akan didirikan di ibu kota.
"Kalau pemerintah saja bisa mendirikan bangunan sekolah dengan menerapkan green building standard maka tidak ada alasan pihak lain tidak bisa menerapkan hal tersebut," kata Fauzi Bowo di Jakarta, Sabtu (8/5).

Pembangunan green school building akan dipusatkan dengan konsep penghematan energi listrik, penggunaan air yang bisa didaur ulang, dan pemanfaatan limbah sesuai dengan kaidah-kaidah lingkungan. Untuk bahan bangunan gedung sekolah, akan diupayakan menggunakan bahan eco- friendly (ramah lingkungan). Termasuk di dalamnya tidak terlalu banyak menggunakan kayu. Karena akan mengakibatkan penebangan pohon di hutan secara tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, konsep green school building merupakan bagian proses pendidikan lingkungan kepada siswa, sehingga mau tidak mau siswa yang sekolahnya sudah berorientasi lingkungan dan mengadaptasi kaidah lingkungan tadi harus memahami pentingnya mencintai dan pelestarian lingkungan.
"Ini juga dapat membantu pembentukan karakter siswa dan manusia Indonesia untuk mencintai lingkungan dan bertanggung jawab melestarikan lingkungan. Barangkali Jakarta kota pertama yang menerapkan konsep ini," tuturnya.

Terkait konsep green school building, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI, Didi Sugandhi, mengatakan, sebenarnya sudah cukup banyak gedung sekolah yang telah menerapkan konsep tersebut. "Gedung sekolah lainnya sudah menerapkan konsep green school tapi belum secara menyeluruh," kata Didi.

Menurutnya, masing-masing sekolah mulai menerapkan untuk meminimalisir penggunaan listrik, kemudian mengoptimalkan sinar tata surya untuk energi listrik. Selain itu akan memaksimalkan limbah cair sehingga bisa digunakan kembali dan membuat lubang biopori.

Biaya perawatan lebih murah
Memang anggaran pembangunan gedung sekolah berkonsep green school building lebih mahal daripada biaya membangun gedung biasa. Namun, biaya pemeliharaannya lebih murah dibandingkan gedung biasa. Untuk tahun ini, rencananya ada 42 gedung sekolah yang akan direhab total oleh Dinas Pendidikan DKI. Seluruhnya tentu akan menerapkan konsep green school building. "Targetnya tahun 2011 seluruh gedung sekolah sudah berkonsep green building," ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan DKI, Agus Subardono, mengatakan, untuk menerapkan konsep green building secara utuh, satu bangunan sekolah bisa menelan biaya antara Rp 9 miliar hingga Rp 19 miliar. Sejumlah anggaran itu, Rp 5 miliar di antaranya hanya untuk pembelian solar cell dengan kapasitas daya 6000 watt. Jumlah tersebut belum mencakup rehab konstruksi bangunan yang menelan biaya antara Rp 4 miliar hingga Rp 14 miliar.

"Namun penerapan green building pada sekolah tidak menggunakan solar cell seluruhnya. Hanya beberapa kelas. Sisanya bagaimana bangunan itu didesain agar bisa hemat energi," katanya. Misalnya lebih banyak menggunakan jendela, ventilasi, dan mengurangi penggunaan air conditioner (AC). Selain itu, penggunaan air secara hemat, pengolahan sampah sendiri dan lebih banyak menggunakan kayu pada konstruksi bangunannya. (Berita Jakarta)

Editor: ksp

Sumber : http://properti.kompas.com/read/xml/2010/05/10/19143448/tahun.2011.semua.bangunan.sekolah.terapkan.green.school. 

Hanya Miring di Bawah 1 Derajat, Kok DPR Heboh?


Oleh Yuni Ikawati

Pengukuran kemiringan gedung di Jakarta telah dilakukan pada Gedung I Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi serta Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Keduanya miring. Namun, apakah kemiringannya masih dalam batas wajar?

Pengukuran struktur gedung di Jakarta pertama kali dilakukan pada Gedung I Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 2002. Hasilnya, gedung berlantai 21 yang dibangun pada 1974 itu miring 1 derajat ke arah timur atau ke Jalan MH Thamrin di depannya.

Penelitian itu terkait dengan penetapannya sebagai gedung percontohan oleh (dahulu) Departemen Pekerjaan Umum untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 yang mengatur keamanan konstruksi serta keselamatan—antara lain kelengkapan sistem pemadam kebakaran, kenyamanan, dan kemudahan akses. "Jika gedung ini belum memenuhi persyaratan, akan dilakukan perancangan ulang dan perbaikan," ujar Pariatmono Sukamdo, pakar konstruksi dari BPPT.

Gedung I BPPT sebelumnya milik Advanced Technology Pertamina. Penyerahan kepada BPPT dilakukan tahun 1978 bertepatan dengan berdirinya badan riset itu. Selain Gedung I BPPT, Gedung DPR juga termasuk proyek percontohan (sekarang) Kementerian PU. Dalam pengukuran juga diketahui miring. Ini dikuatkan dengan hasil pengukuran Tim Kelompok Kerja Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menggunakan electronic total station yang terdiri dari teodolit elektronis dipadukan dengan pengukur jarak elektronis.

Tim yang terdiri dari Heri Andreas, Irwan Gumilar, dan M Gamal, Selasa (4/5), mengungkapkan, Gedung DPR miring sekitar 7,5 menit atau 0,12 derajat. Hasil ini jauh dari isu sebelumnya, yaitu miring sebesar 8 derajat. Ini diungkapkan Hasanuddin Z Abidin, Ketua Kelompok Kerja Geodesi ITB.

Menurut Pariatmono, kini Asisten Deputi Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Kementerian Riset dan Teknologi, kemiringan dua gedung di bawah 1 derajat masih dalam batas wajar atau tidak sampai mengganggu kenyamanan penggunanya.

Kemiringan itu merupakan dampak proses konsolidasi lapisan tanah dalam yang menerima tingkat pembebanan yang relatif tinggi.

Derajat kemiringan berbeda karena kondisi lapisan tanah dalam yang berbeda. Kemiringan Gedung BPPT lebih besar dibandingkan dengan Gedung DPR. Penurunan tanah di BPPT yang berada di wilayah tengah Jakarta lebih besar dibandingkan dengan Gedung DPR yang berada di selatan. Kawasan BPPT dan sekitarnya terdiri dari batuan muda atau endapan sungai yang tengah mengalami proses konsolidasi.

Berdasarkan data pengukuran Dinas Pengembangan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, penurunan permukaan tanah di kawasan pusat Jakarta 60-80 cm, sedangkan di kawasan selatan sekitar 40 cm.

Penurunan ini diakibatkan volume pengambilan air tanah hingga lapisan akuifer yang dilakukan terus-menerus tanpa ada pengisian kembali. Semakin ke utara, tingkat eksploitasi air tanahnya semakin tinggi.

Berkurangnya air tanah itulah yang menyebabkan penurunan tanah yang lingkupnya kawasan. Menurut peneliti BPPT, Samsuhadi Samoen, penurunan muka tanah di Jakarta antara satu kawasan dan yang lain tidak merata.

Penurunan tanah di Jakarta yang terdiri dari tanah endapan diikuti oleh intrusi atau perembesan air laut dari utara yang terus bergerak masuk ke darat. Intrusi di kawasan selatan, menurut Samsuhadi, susah terdeteksi karena bercampur dengan air purba yang juga asin yang meluas hingga ke Bogor.

Pengukuran kondisi
Peraturan berwujud UU No 28/2002 mengharuskan setiap pengelola gedung bertingkat di Indonesia memeriksa kondisi gedung terhadap empat aspek tersebut.

Untuk itu, perlu ada dokumentasi gambar teknis struktur dari setiap gedung. Di Jakarta, yang paling pesat pembangunan gedung-gedung tingginya, hingga kini belum memiliki sistem informasi bangunan (building information system) yang menyimpan semua data tersebut.

Pariatmono, yang juga Kepala Pusat Informasi Riset Bencana Alam, menegaskan, informasi ini penting untuk simulasi dan skenario kebencanaan, terutama ketahanan gedung, terhadap gempa. Ketiadaan dokumen ini mempersulit pemecahan masalah dan perbaikan gedung.

Menurut Hari Sasongko, Ketua Badan Pengawasan Pembangunan DKI Jakarta, dokumen teknis setiap bangunan yang mendapat izin mendirikan bangunan di Jakarta sebenarnya tersimpan di Dinas Arsip DKI.

Dokumen itu meliputi gambar konstruksi struktur bawah dan atas, desain arsitektur, serta instalasi di dalam bangunan yang terdiri dari kelistrikan dan perpipaan serta akses transportasi di dalam gedung. Di DKI kini ada lebih dari 700 gedung di atas delapan lantai. Kelayakan bangunan di DKI diperiksa pengkaji teknis setiap lima tahun. Gedung pemerintah diperiksa Kementerian PU.

Audit bangunan
Berdasarkan UU No 28/2002, lanjut Pariatmono, semua gedung seharusnya diaudit untuk standardisasi. Kini belum ada perusahaan yang menangani audit prasarana gedung.

Hal lain yang harus dilengkapi adalah peta zonasi untuk gempa skala mikro. Dari kajian, diketahui daerah yang terbanyak korbannya adalah sekitar Jakarta Utara. Selain itu, pembuatan rute darurat juga diprioritaskan di Jakarta Pusat, lokasi pusat pemerintahan.

Untuk itu, perlu skenario akses mencapai daerah itu dalam periode emas, yaitu 1-2 jam. Jalur evakuasi perlu ditentukan dan diamankan. Jalur tersebut harus diperkuat agar tetap berfungsi pascabencana.

Pemasangan akselerometer di gedung-gedung bertingkat diperlukan untuk mengetahui kinerja gedung terhadap beban dinamis, termasuk gempa.

Jika ada akselerometer, dapat diketahui perilaku dinamis gedung, apakah sama atau tidak dengan analisis dinamis seperti yang telah dilakukan sebelum gedung dibangun. Hingga kini, sayangnya belum ada panduan cara memasang akselerometer di gedung tinggi. Pemasangan akselerometer di Gedung BPPT oleh Kementerian Riset dan Teknologi, antara lain, ditujukan untuk membuat panduan semacam itu, ujar Pariatmono. (KOMPAS Cetak)
YUN
Editor: ksp

Sumber : http://properti.kompas.com/read/xml/2010/05/10/08535897/hanya.miring.di.bawah.1.derajat.kok.dpr.heboh. 

Pendapatan Bakrieland 2010 Ditargetkan Rp 1,3 Triliun


JAKARTA, KOMPAS.com  - Keberhasilan PT Bakrieland Development Tbk meningkatkan penjualan dalam kuartal I tahun 2010 diperkirakan masih akan berlanjut mengingat iklim di sektor properti terus membaik ditandai dengan turunnya bunga kredit pemilikan rumah (KPR).

"Kami memperkirakan pendapatan tahun 2010 tumbuh 25 persen menjadi Rp1,31 triliun dengan beroperasinya jalan tol Kanci Pejagan, pusat hiburan dan Bakrie Tower serta akan beroperasinya Pullman Bali Legian Nirwana dan Aston Hotel Bogor," kata Presiden Direktur & CEO Bakrieland Hiramsyah S. Thaib di Jakarta, Selasa.

Hiramsyah mengatakan, tingkat bunga deposito dalam kisaran 5 hingga 7 persen dibanding tahun lalu yang sempat mendekati 13 persen membuat proyek properti yang memiliki tingkat pengembalian tinggi akan menjadi incaran pembeli atau investor.

"Untuk itu, tren peningkatan penjualan produk Bakrieland yang sudah dimulai sejak awal tahun lalu akan berlanjut tahun ini," kata Hiramsyah menjelaskan.

Bunga KPR di bawah 10 persen juga merupakan salah satu alasan kuat bagi pembeli untuk melakukan pembelian tempat hunian mengingat tahun 2009 suku bunga KPR sempat berada pada level cukup tinggi sekitar 17 persen yang menyebabkan pembelian relatif tertahan.

Hiramsyah mengatakan, pendapatan selama kuartal pertama 2010 terutama didukung oleh unit bisnis City Property dan Hotel & Resort yang memberikan kontribusi masing-masing sebesar 50,1 dan 28,7 persen terhadap pendapatan Bakrieland. 


Sedangkan unit bisnis Landed Residential serta Infrastruktur terkait properti yakni jalan tol memberikan kontribusi pendapatan masing-masing sebesar 16,6 dan 4,6 persen.

Pendapatan dari unit bisnis City Property sebagian besar dari proyek perkantoran strata dengan kontribusi sebesar 26,8 persen. Sedangkan proyek apartemen memiliki kontribusi sebesar 19 persen.

Sementara itu, pendapatan dari unit bisnis Landed Residential, Bogor Nirwana Residence memberikan kontribusi terbesar yaitu 70,4 persen, diikuti Ijen Nirwana Residence dan Batam Nirwana Residence dengan kontribusi masing-masing sebesar 24,6 dan 4,7 persen.

Neraca keuangan Bakrieland meskipun posisi "leverage" (pinjaman) pada kuartal I 2010 meningkat tetap masih sehat.

Naiknya leverage dalam upaya memperbesar tingkat pengembalian kepada pemegang saham, Bakrieland tetap memiliki neraca yang sehat, hal ini tercermin dari rasio kewajiban dengan beban bunga (interest bearing liabilities) terhadap ekuitas atau DER per 31 Maret 2010 yang masih dibawah 100 persen yaitu sebesar 65,1 persen (DER tanpa Equity-linked Bonds). Posisi "leverage" ini akan semakin rendah bila menggunakan rasio net gearing sebagai acuan sebesar 37,2 persen.

Sementara itu, Net Asset Value (NAV) Bakrieland per 31 Desember 2009 adalah Rp580 per lembar saham. Hal ini mencerminkan bahwa saham Bakrieland yang diperdagangkan pada kisaran Rp240-Rp250 per lembar pada saat ini menawarkan valuasi yang sangat menarik.

Hiramsyah mengatakan, tahun 2010 merupakan tahun serah terima proyek Bakrieland kepada masyarakat di antaranya jalan tol ruas Kanci -Pejagan diresmikan pada awal 2010, Epicentrum Walk telah pula diresmikan pada bulan Maret 2010.

Pada Juni 2010, setidaknya 2 proyek Bakrieland diperkirakan mulai resmi beroperasi yaitu Bakrie Tower dan Pullman Bali Legian Nirwana, strata hotel yang saat ini sudah laku terjual hampir 87 persen.

Sementara itu Bogor Nirwana Residence, sebagai unit usaha Landed Residential Bakrieland, akan membuka 3 (tiga) kluster baru yaitu  Harmony 3, Harmony Boulevard dan The Cliff. Penambahan tiga kluster ini yang merupakan kluster menengah dan menengah atas, adalah sebagai respons atas tingginya permintaan untuk memiliki tempat tinggal di daerah yang masih sehat dan sejuk. (ANT/KSP)

KSP
Editor: ksp

Sumber : http://properti.kompas.com/read/xml/2010/04/27/19220384/pendapatan.bakrieland.2010.ditargetkan.rp.13.triliun. 

Sembilan Bank Syariah Peroleh Rp 250 Miliar dari REI Expo


JAKARTA, KOMPAS.com -  Gabungan dari sembilan bank Syariah ini dalam REI Expo 2010 berhasil memprospek transaksi mencapai Rp 250 miliar.

"Dari prospek konsumen tersebut memang tak semuanya terealisasi, tapi paling tidak lebih dari 50 persen biasanya 'jadi'," kata Project Manager REI Expo 2010 dari PT Debindomulti Adhiswasti selaku organizer acara, Titi Aris.

Menurut Titi, tawaran khusus yang diberikan iB selama pameran memang cukup menarik minat pengunjung. Perbankan syariah anggota iB menawarkan cicilan tetap sampai masa akhir kontrak, masa pembiayaan hingga 15 tahun, serta bebas pinalti untuk pelunasan awal. Beberapa bank seperti BNI Syariah, bahkan berani memberikan kredit dengan bunga 7,5 persen dan bebas biaya provisi.

"Penyelenggaraan REI Expo 2010 ini menandai bangkitnya kembali industri properti dan perekonomian nasional paska krisis, apalagi dengan dukungan tren penurunan suku bunga dan peningkatan layanan perbankan," kata Direktur Utama PT Debindomulti Adhiswasti, Dwi Karsonno.

Berdasarkan pengamatan Titi, jumlah kunjungan masyarakat ke lokasi pameran meningkat di bandingkan tahun lalu saat industri properti lesu diterpa krisis. Walau tak bisa menyebutkan angka pasti jumlah pengunjung (pengunjung bebas masuk tanpa tiket), Titi memperkirakan jumlah pengunjung per harinya berkisar 2.000 orang. "Jumat-Minggu meningkat hingga sekitar 8.000 orang," kata Titi. (Nadia Citra Surya/KONTAN)

Editor: ksp

Sumber : http://properti.kompas.com/read/xml/2010/05/10/21504770/sembilan.bank.syariah.peroleh.rp.250.miliar.dari.rei.expo 

REI Expo Capai Target


JAKARTA, KOMPAS.com -  Pengunjung berjubel layaknya saat pameran Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) tak nampak dalam Real Estate Indonesia Expo 2010 yang berlangsung dari 1 Mei hingga 9 Mei 2010 . Meski demikian, sejumlah peserta pameran mengaku bahwa kondisi tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Transaksi yang terkumpul pun cukup cemerlang.

Project Manager REI Expo 2010 dari PT Debindomulti Adhiswasti selaku organizer acara, Titi Aris menjelaskan jumlah pengembang yang mengikuti pameran memang turun. "Jika tahun lalu ada 99 pengembang, tahun ini hanya 90 pengembang," kata Titi.

Namun menurutnya penurunan tersebut bukan karena peminat berkurang, melainkan karena ada peserta pameran yang mengambil space lebih besar serta masuknya iB yang mengambil stand cukup besar. "Makanya ada beberapa pengembang yang tak bisa ikut karena tak kebagian tempat," jelasnya.

Berdasarkan pengamatan Titi, jumlah kunjungan masyarakat ke lokasi pameran meningkat di bandingkan tahun lalu saat industri properti lesu diterpa krisis. Walau tak bisa menyebutkan angka pasti jumlah pengunjung (pengunjung bebas masuk tanpa tiket), Titi memperkirakan jumlah pengunjung per harinya berkisar 2.000 orang. "Jumat-Minggu meningkat hingga sekitar 8.000 orang," kata Titi.

Hingga hari terakhir pameran kemarin, panitia penyelenggara masih terus mengumpulkan data rekap transaksi dari para pengembang. "Data yang masuk baru 40 persen dari total, tapi secara sepintas, nampaknya transaksinya cukup baik," kata Titi.
Ia menyebutkan, Alam Sutera sebagai salah satu peserta yang telah memasukkan data transaksi, hingga petang kemarin telah mengumpulkan sekitar Rp 80 miliar transaksi. (Nadia Citra Surya/KONTAN)

Editor: ksp

Sumber : http://properti.kompas.com/read/xml/2010/05/10/21443015/rei.expo.capai.target. 

Kamis, 06 Mei 2010

Sebaiknya Bukan Sembarang Toilet

Di satu kantor, tentu para pekerja/karyawan membutuhkan toilet. Itu terlepas dari fakta bahwa kantor tersebut terletak di satu gedung, unit ruko (rumah toko), ataupun rumah. Nah, sesungguhnya, toilet umum (termasuk untuk para pekerja/karyawan kantor) punya standar tersendiri yang mesti dipenuhi.

Apa tujuan penerapan standar tersebut? Tak lain, untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada pengguna. Selain itu, dengan terpenuhinya standar tersebut, sudah tentu citra pengelola bangunan (termasuk toilet tersebut) terjaga. Maklum, sejatinya, toilet umum menyangkut berbagai aspek seperti psikologis pengguna, kesehatan, kemanan pengguna, dan pemeliharaan.

Begitu pentingnya toilet umum sehingga Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Gerakan Nasional Standarisasi Toilet Umum Indonesia, pernah melansir buku Standard Toilet Umum Indonesia.

Berikut ini beberapa kutipan tentang standar toilet umum(termasuk toilet di kantor) dari buku tersebut. Mudah-mudahan, via kutipan tersebut, kita menjadi lebih mahfum tentang bentuk ideal toilet di satu kantor.

1. Ada rasio jumlah kloset  untuk bangunan kantor. Untuk pria: 1 kloset  per 20 orang hingga 100 orang. Untuk per 30 orang tambahan, perlu tambahan 1 kloset.Untuk wanita, perhitungan di atas dikalikan dengan 1,5.

2. Adapun rasio jumlah wastafel adalah: 1 wastafel per 20 orang hingga 100 orang; untuk setiap 40 tambahan orang, perlu tambahan 1 wastafel.

3. Untuk pengadaan urinal, rasionya sebagai berikut: 1 urinal per 25 pria.

4. Toilet harus punya sistem ventilasi udara yang baik agar tak menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur. Sebaiknya, ada alat pengering untuk lantai di bawah wastafel. Itu demi memaksimalkan upaya menjaga keringnya lantai.

5. Tempat sampah untuk toilet disediakan dekat tempat cuci tangan. Tempat sampah tersebut terbuat dari bahan kedap air dan mudah dibersihkan. Sebaiknya punya tutup yang mudah dibuka tanpa mengotori tangan. Tempat sampah harus diupayakan tak menjadi sarang perkembangbiakan serangga ataupun binatang penular penyakit.
Lantas, sebaiknya ada tempat sampah khusus untuk pembalut wanita.

6. Toilet mesti punya sistem pencahayaan alami ataupun buatan yang baik. Dengan pencahayaan yang baik, penampilan positif sebuah toilet bisa terjaga.

7. Toilet harus selalu dalam keadaan kering dan bersih untuk menghindari perkembangbiakan penyakit. Lantai toilet harus mudah dibersihkan, kedap air, dan tidak licin.

8. Toilet harus menyediakan bahan pembersih berupa air dan/atau kertas toilet.

9. Dinding toilet harus berwarna bersih dan terang.

10. Permukaan dinding toilet yang terkena air sebaiknya terbuat dari bahan kedap air dari keramik dengan minimal ketinggian 160 cm.

11. Langit-langit toilet harus bersih-terang dengan tinggi minimal 220 cm.

12. Toilet dapat dilengkapi tanaman hias/gerbera yang dapat mengisap racun dan aroma tak sedap. Itu antara lain daun jagung, pedang-pedangan, dan lain-lain.

13. Suhu ruangan normat untuk toilet adalah 20 sampai 27 derajat celcius. Kelembapan sebaiknya berkisar 40% sampai 50%.

14. Toilet kantor mesti punya sabun cair permbersih dan pengering tangan.

Dhit
Foto: Gettyimages

Selasa, 04 Mei 2010

Terpikat Plafon yang Tepat

Banyak orang terbiasa untuk melihat ke sekeliling ruangan begitu pertama kali memasukinya. Pandangan ini biasanya hanya sebatas mata sehingga jarang sekali penglihatan menyapu ke arah langit-langit rumah.

Namun, apakah Anda menyadari, bahwa sebuah ruangan yang tampak sempit, mungil atau sejenisnya, disebabkan oleh penataan plafon yang salah? Padahal penutup atap rumah ini mempunyai tujuan yang sangat baik. Tidak lain dan tidak bukan yakni untuk menutupi rangka atap dan kabel listrik sehingga tampak rapi serta mencegah turunnya debu, kotoran atau tetesan air hujan dari atap.

-  Dilihat dari bentuknya, plafon ini ada yang diaplikasikan secara mendatar (standar), miring (mengikuti kemiringan rangka atap) atau melengkung (seperti kubah).


-  Jangan lupa, sesuaikan bentuk yang Anda inginkan dengan materialnya. Pilihan bahan si penutup langit ini beragam, mulai dari multipleks, kayu, gipsum, kaca, bambu, kain, fiber hingga wallpaper.
 
-  Untuk mendapatkan plafon yang tepat dengan ruangan, ukuran ketinggiannya mulai dari 2,8 meter – 3,8 meter. Sebenarnya, patokan ini tidak baku. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan sehingga ruangan terasa nyaman.


Menegaskan Ruangan
Seringkali, ruangan yang besar kini dibagi menjadi dua, dengan alasan untuk memaksimalkan area, memudahkan akses, dll. Jika Anda pintar menatanya, pasti akan tetap merasa nyaman dan betah didalamnya.

Nah, salah satu cara untuk mendukung pembagian ruangan ini bisa dengan menggunakan plafon. Dalam sebuah area, bisa digunakan dua macam plafon yang berbeda. Misalnya pada ruang tamu, Anda gunakan up ceiling dan pada ruang sebelahnya, ruang makan ditutup dengan drop ceiling.

-  Untuk kesan ruangan yang lebih tinggi, gunakan up ceiling. Ruang yang tersisa di antara langit-langit ini bisa Anda isi dengan frame ukir-ukiran atau lampu neon.


-  Untuk mendapatkan ruangan yang lebih hangat dan terang, gunakan drop ceiling. Anda bisa menambahkan down lamp supaya plafon ini bisa jadi pendukung penerangan di ruang makan tersebut.
Aplikasi drop ceiling ini bisa juga ditempatkan di dapur, ruang kerja, atau ruang lainnya yang membutuhkan cukup penerangan.

-  Gunakan plafon dengan warna terang agar ruangan terkesan lebih lega. Jika Anda ingin menghadirkan aura tertentu, bisa memakai warna-warna gelap. Namun, area ini akan tampak lebih rendah dan gelap.

Wajah Baru si Kamar Mandi

Ruang untuk mandi sebaiknya memang dirancang dengan nyaman sehingga acara membersihkan tubuh menjadi lebih menyenangkan. Namun, ada kalanya, orang bosan dengan tampilan kamar mandi sehingga berniat untuk mengubahnya.
Dengan perbaikan sederhana, kamar mandi bisa memiliki wajah baru. Bukan tidak mungkin, Anda merasa betah berada didalamnya. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya?


1. Ganti keran
Disini, yang menjadi poin utama adalah keran. Gantilah dengan bahan stainless steel. Selain itu, gantilah kabinet lalu meja wastafel dengan bahan dari batu granit yang berwarna gelap. Kontraskan dengan cat dinding yang berwarna cerah. Tambahkan bunga atau tanaman sehingga ruangan berkesan fresh.


2. Maksimalkan gaya vintage
Disini, Anda tinggal bermain warna untuk cat dinding dan meja. Berikan warna gelap untuk pembatas ruangan ini dan cerahkan warna meja. Jangan lupa, hias dengan toples kaca peninggalan dari nenek Anda. Isi didalamnya dengan bintang laut, pasir, kerang dan sebagainya. Terakhir, letakkan satu buah pot berisi anggrek bulan.


3. Cerahkan ruangan
Kamar mandi yang terang pastinya membuat orang yang berada didalamnya betah. Apalagi sinar matahari yang menerobos melalui jendela ini mendukung penghematan listrik. Jika silau, Anda bisa meneduhkannya dengan memasang tirai mandi.


4. Pajang dengan rak
Membuat ruangan menjadi nyaman bisa dengan membuat rak diatas bath up. Dengan adanya rak pajangan ini, dinding kamar mandi tidak terlihat kosong melompong namun juga tak terkesan ramai.


5. Gunakan stainless steel
Perangkat mandi berbahan stainless steel tidak selamanya hanya pas digunakan di dapur. Anda bisa memakai tempat sabun, tempat sikat gigi, dan sebagainya. Agar ruangan terkesan lebih ‘ramah’, mainkan dua warna pastel pada dinding, putih dan biru.


6. Ganti pernak pernik
Dekorasi untuk kamar mandi bisa dari apa saja. Tak terkecuali dari mangkuk akuarium (fish bowl), botol kaca, tanaman air, hingga sapu lidi!


Selamat mencoba…