Jakarta - Permintaan lahan kawasan industri terus meningkat sepanjang 2011 ini. Permintaan yang tinggi tak diimbangi oleh suplai yang cukup sehingga menyebabkan kenaikan harga tanah sampai 20%.
Menurut hasil riset Cushman & Wakefield sepanjang triwulan I-2011 terjadi permintaan lahan 320 hektar. Angka ini sudah meningkat 7 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.
Saat ini harga jual rata-rata lahan di kawasan industri telah mencapai Rp 800.000 per meter persegi, atau US$ 91,8 per meter persegi.
"Industri akan meningkat dan paling besar dari properti lain. Bisa mencapai itu," jelas Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Wira Agus di kantornya, gedung BEI, Rabu (13/4/2011).
Ia mengatakan, saat ini permintaan lahan dari sektor yang terkait otomotif dan industri makanan (consumer good) terus meningkat. Kedua sektor ini akan merealisasikan ekspansi yaitu pendirian pabrik di Karawang, Bekasi, dan Purwakarta.
Menurutnya, ketiga kawasan ini masih menjadi lokasi favorit, atau mencapai 98% dari total penjualan tanah industri di triwulan I-2011. Sisanya tersebar di Serang dan Tangerang.
Mengenai adanya peristiwa tsunami Jepang, menurut Wira tidak berpengaruh terhadap sektor properti industri di Tanah Air. Kemungkinan yang terjadi pelaku industri Jepang yang sebelumnya akan ekspansi di Indonesia melakukan penundaan.
"Bahkan Jepang dan Korea melakukan investasi di Indonesia, namun bukan karena terkait relokasi. Mereka banyak masuk ke related industri otomotif, seperti blok mesin, sparepart. Juga ada consumer goods, seperti Nestle dan P&G yang sudah merilis," tambahnya.
Berikut daftar harga tanah industri di berbagai wilayah Indonesia:
- Jakarta Rp 1,675 juta per meter persegi
- Tangerang Rp 840 ribu per meter persegi
- Bekasi Rp 733,727 ribu per meter persegi
- Karawang dan Purwakarta Rp 459,164 ribu per meter persegi
- Serang Rp 550 ribu per meter persegi
- Bogor Rp 1,1 juta per meter persegi
Sumber : www.detikfinance.com/pasokan-cekak-harga-tanah-kawasan-industri-naik-20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar