SERANG, Perumahan murah di Banten yang dikembangkan para developer bisa menjadi percontohan untuk perumahan tipe tersebut dengan konstruksi baja ringan, kata Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa di Serang, Jumat.
"Rumah yang dikembangkan dengan harga kisaran Rp55 juta hingga Rp80 juta masih sesuai dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikeluarkan pemerintah."
-- Suharso Monoarfa--
Ia mengatakan, rumah yang dikembangkan seperti tipe tersebut dengan harga kisaran Rp55 juta hingga Rp80 juta masih sesuai dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikeluarkan pemerintah.
Sehingga masyarakat bisa memiliki rumah tersebut dengan uang muka ringan dan cicilan selama 15 tahun serta bunga bank sekitar tujuh persen yang nantinya akan terus turun.
"Pembangunan rumah murah tersebut jumlahnya tergantung pemerintah daerah yang akan menyediakan lahannya," katanya.
Suharso mengatakan, rumah murah sejahtera bisa diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan tertentu atau pegawai pabrik yang memiliki pendapatan sesuai dengan batas ketentuan untuk kredit kepemilikan rumah tersebut dengan subsidi yang diberikan pemerintah.
"Tentunya rumah tersebut tidak diperuntukan bagi orang yang memiliki pendapatan besar. Nanti ada batasan pendapatan bagi masyarakat yang akan memiliki rumah tersebut," kata Suharso.
Sementara itu Direktur PT Graha Asri Serang Iyus Yusuf Suptandar mengatakan, rumah sehat sederhana yang akan dikembangkan Graha Asri adalah Tipe 22 dan 60 sebanyak 1200 unit rumah diatas lahan 12 ha.
Rumah tersebut diperuntukan bagi PNS yang baru masuk, sehingga diharapkan para pegawai yang baru masuk tersebut bisa memiliki rumah dengan cicilan ringan.
"Tahap pertama kami baru membangun diatas lahan satu hektare dari 12 hektare yang akan dikembangkan di lokasi ini," kata Iyus.
Sumber : www.properti.kompas.com/Rumah.Murah.di.Banten.dengan.Baja.Ringan.Jadi.Percontohan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar