Kamis, 10 November 2011

Agar Biaya Renovasi Tak Mencekik Leher



Renovasi rumah biasanya dilakukan bila sang pemilik sudah merasa bosan dan ingin kesegaran atau tampilan baru pada ruang-ruang tertentu. Tak jarang pula, renovasi dilakukan saat rumah semakin terlihat renta sehingga perbaikan adalah jalan satu-satunya.

Merenovasi rumah memang penting, karena faktor keamanan dan kenyamanan para penghuninya tetap menjadi hal utama. Namun, urusan renovasi kerap kali terkendala masalah biaya. Jauh sebelum renovasi dilakukan, yang terbayang adalah besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk urusan satu ini dan bakal menguras kantong.

Haruskah seperti itu? Jangan khawatir. Agar biaya renovasi tak terasa "mencekik" leher Anda, berikut langkah-langkah yang mungkin bisa Anda terapkan:

Konsep

Pertama, tentukan konsep renovasi rumah Anda dengan matang. Apakah Anda akan melakukan perombakan keseluruhan atau hanya pada ruang-ruang tertentu. Bila sudah ditentukan, silakan membuat daftar yang akan direnovasi berdasarkan skala prioritas. Misalnya, atap rumah bocor sebagai prioritas pertama, kemudian plafon bolong sebagai prioritas kedua, dan mengganti cat dinding yang terkelupas karena rembesan air hujan sebagai prioritas ketiga.

Anggaran

Langkah kedua, bila Anda sudah memprioritaskan apa saja yang hendak direnovasi, selanjutnya adalah menentukan anggaran atau biayanya. Biaya tidak akan melambung tinggi bila Anda sejalan dengan konsep renovasi. Biaya menjadi mahal karena terkadang terpikirkan hal-hal lain di luar skala prioritas renovasi.

Untuk menghemat, Anda bisa melakukan survei ke toko-toko bahan bangunan untuk mengecek bahan yang berkualitas, tetapi pas dengan kantong Anda.

Waktu renovasi

Hal lain yang utama dipertimbangkan adalah pilihan waktu renovasi. Pemilihan waktu yang tepat akan mempermudah tenaga pelaksana dalam merenovasi rumah Anda. Misalnya, merenovasi atap pada musim hujan seperti saat ini hanya akan mempersulit proses pembangunan dan menghambat target selesainya renovasi.

Penggantian barang

Keempat, ada baiknya beberapa barang yang masih baik kualitasnya tidak usah buru-buru diganti. Misalnya, rangka atap rumah atau instalasi listrik masih bisa digunakan apabila keadaannya baik dan berfungsi sempurna.

Tenaga ahli

Gunakan tenaga ahli yang benar-benar dapat Anda percaya. Tak salah bila sebelumnya Anda mencari referensi terlebih dulu dari teman atau kerabat dekat. Misalnya, kontraktor dengan rekam jejak yang baik sehingga renovasi selesai tepat waktu.

Diskusikan kebutuhan Anda dengan kontraktor atau tenaga pelaksana agar keinginan dan pekerjaan mereka selaras. Jangan lupa diskusikan cara pembayaran yang tepat, apakah mau sistem borongan atau per hari.

Nah, selamat merenovasi rumah!


Sumber : www.properti.kompas.com/Agar.Biaya.Renovasi.Tak.Mencekik.Leher

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar