Coldwell Banker Commercial memproyeksikan pertumbuhan harga sewa dan jual setiap sektor properti di Jakarta pada tahun 2011 akan mengalami pergerakan yang positif dibanding tahun 2010. Sektor perkantoran akan mengalami pertumbuhan harga sewa yang lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Sementara itu sektor perumahan, untuk harga jual diperkirakan tumbuh lebih cepat dibanding tahun 2010. Sektor ritel dan kondominium akan menunjukan pergerakan harga sewa dan jual yang lebih baik di tahun 2011.
Hal ini karena secara umum kinerja pasar properti ditahun 2011 diperkirakan akan sejalan dengan kondisi perekonomian di tahun 2011. Bank Indonesia (BI) memprediksikan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2011 akan lebih baik dibanding dengan telah dicapai di tahun 2010.
Pertumbuhan ekonomi 2011 diperkirakan mencapai kisaran 6,0%-6,5%, didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, investasi yang membaik dan solidnya kinerja ekspor.
Beberapa lembaga keuangan internasional seperti ADB dan World Bank, juga memprediksikan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2011 akan tumbuh lebih baik dibanding 2010.
Dengan membaiknya kondisi ekonomi, kinerja pasar properti ditahun 2011 akan mengalami peningkatan dari sisi pasokan, permintaan maupun harga sewa serta harga jualnya. Berikut ini proyeksi dari masing-masing sektor properti di tahun 2011, antaralain:
Pasar Perkantoran:
Sementara itu sektor perumahan, untuk harga jual diperkirakan tumbuh lebih cepat dibanding tahun 2010. Sektor ritel dan kondominium akan menunjukan pergerakan harga sewa dan jual yang lebih baik di tahun 2011.
Hal ini karena secara umum kinerja pasar properti ditahun 2011 diperkirakan akan sejalan dengan kondisi perekonomian di tahun 2011. Bank Indonesia (BI) memprediksikan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2011 akan lebih baik dibanding dengan telah dicapai di tahun 2010.
Pertumbuhan ekonomi 2011 diperkirakan mencapai kisaran 6,0%-6,5%, didukung oleh konsumsi rumah tangga yang tetap kuat, investasi yang membaik dan solidnya kinerja ekspor.
Beberapa lembaga keuangan internasional seperti ADB dan World Bank, juga memprediksikan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2011 akan tumbuh lebih baik dibanding 2010.
Dengan membaiknya kondisi ekonomi, kinerja pasar properti ditahun 2011 akan mengalami peningkatan dari sisi pasokan, permintaan maupun harga sewa serta harga jualnya. Berikut ini proyeksi dari masing-masing sektor properti di tahun 2011, antaralain:
Pasar Perkantoran:
- Secara umum pasar perkantoran akan mengalami pertumbuhan positif didorong oleh meningkatnya kepercayaan bisnis dan membaiknya tingkat investasi.
- Permintaan bersih akan lebih tinggi dibanding yang dicapai ditahun 2010
- Pertumbuhan permintaan lebih tinggi dibanding pasokan sehingga tingkat hunian akan mengalami kenaikan walaupun beberapa pasokan baru akan diselesaikan di tahun 2011
- Selain ekspansi penyewa eksisting, sumber permintaan ruang perkantoran akan berasal dari pembentukan perusahaan-perusahaan baru
- Kondisi transportasi yang semakin padat dipusat kota akan merubah preferensi penyewa dalam memilih gedung perkantoran
- Harga sewa akan mengalami kenaikan seiring dengan membaiknya permintaan
- Distribusi pengembangan perkantoran akan mengarah ke “second tier area” dari kawasan CBD
- sehubungan dengan semakin terbatasnya lahan yang tersedia di koridor utama kawasan CBD
Pasar Ritel:
- Pasar ritel akan tumbuh walaupun lebih moderat dibanding sektor properti lainnya
- Masih adanya kekosongan ruang diproyek-proyek ritel yang baru beroperasi serta selesainya beberapa proyek ritel di tahun 2011 menjadikan pasar ritel lebih kompetitif
- Sentimen konsumen yang lebih kuat di tahun 2011 akan mendorong para pengusaha ritel untuk mengkaji kembali rencana ekspansi bisnisnya setelah sempat menurun pasca krisis global
- Harga sewa akan mengalami sedikit kenaikan
- Besarnya jumlah populasi dan meningkatnya daya beli masyarakat diharapkan dapat mendorong
- beberapa peritel asing untuk merealisasikan ekspansi bisnisnya ke Indonesia
Pasar Kondominium:
- Tingkat suku bunga yang rendah akan memberikan dampak positif terhadap permintaan kondominium terutama untuk kelas menengah ke bawah
- Transaksi diproyek-proyek yang masih dalam proses kontruksi tetap mendominasi pemintaan unit kondominium di Jakarta
- Pasokan dan permintaaan baru di tahun 2011 lebih banyak terjadi di kelas menengah
- Harga jual diproyeksikan akan mengalami kenaikan
- Ketatnya persaingan mendorong pengembang untuk terus menawarkan harga dan sistem pembayaran yang menarik
Pasar Perumahan:
- Masih rendahnya tingkat suku bunga akan mendorong pertumbuhan permintaan perumahan
- Tingginya ‘Real demand’ sebagai sumber permintaan akan menjadikan sektor perumahan sebagai salah satu sektor yang berkinerja baik ditahun 2011
- Beberapa pengembang mengembangkan kawasan perumahan tidak hanya sebagai unit hunian tetapi juga terintegrasi dengan aktifitas lifestyle didalamnya
- Harga jual diperkirakan mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya permintaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar