PT Megapolitan Development akan menggandeng investor China guna menggarap proyek kota mandiri (township) di Sentul, Bogor. Penandatanganan kerja sama direncanakan pada awal tahun ini seusai Megapolitan menyelesaikan proses pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama PT Megapolitan Development Melani Lowas mengatakan, penjajakan untuk membangun kota mandiri di Sentul sudah dilakukan secara intensif sebelum akhir 2010. Perseroan saat ini masih memiliki landbank (cadangan lahan) total 370 hektare di tiga wilayah strategis, yakni Sentul Bogor, Cinere, dan Karawaci.
"Dari beberapa calon investor asing yang melakukan penjajakan, manajemen Megapolitan sudah memutuskan akan memilih investor dari China sebagai mitra strategis untuk mengembangkan proyek properti dan akan dimulai dari lahan yang berlokasi di Sentul. Diperkirakan, kesepakatan akan ditandangani tahun ini juga, persisnya awal tahun. Kami sedang menyiapkan berbagai persyaratan untuk itu," Melani di Jakarta, Senin (10/1).
Ia menambahkan, proyek Sentul ini akan direalisasikan segera setelah Megapolitan menyelesaikan proses listing di BEI yang direncanakan tuntas 12 Januari. "Kami berharap listing ini selesai tepat waktu dan lancar sehingga fokus kami bisa langsung menggarap Sentul bersama mitra strategis dari China," kata dia.
Terkait dengan proses listing, penawaran saham perdana Megapolitan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak lebih dari 14 kali. Tingginya permintaan tersebut memang sudah dirasakan sejak perseroan melakukan penawaran awal.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar