MALANG: Sebanyak 7.106 set blangko akta jual beli (AJB) tanah masih ngendon di notaris sehingga menjadi penyebab kelangkaan blangko tersebut.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Malang Ida Aniyati Frans, mengatakan jumlah blangko yang masih ngendon di notarisn sebanyak itu mengacu data base dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Sebenarnya blangko itu ada. Namun penggunaannya kami efisienkan karena blangko yang ada notaris masih banyak," kata Ida Aniyati Frans di Malang, hari ini.
Kalangan perbankan dan notaris mengeluhkan langkahnya blangko akta jual beli (AJB) tanah dan rumah sehingga pengucuran kredit pemilikan rumah (KPR) serta pembuatan AJB tidak lancar.
Bahkan untuk mengefisienkan penggunaan blangko AJB tanah yang ngendon di notaris, pihaknya sempat menginformasikan blangko tersebut kosong.
Tujuannya, agar notaris bisa menggunakan blangko yang masih tersimpan di mereka. Dengan begitu, maka blangko tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Asumsi bahwa blangko AJB masih tersimpan dan bisa digunakan notaris, lanjut dia, karena sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan pemanfaatan 7.106 set blangko AJB ke Kantor Pertanahan Kota Malang. Blangko AJB sebanyak itu merupakan akumulasi dari pasokan ke notaris dalam kurun 2008-2010.
Karena itulah, dia menegaskan, Kantor Pertanahan Kota Malang menyurati notaris-notaris di Kota Malang. Tujuannya, meminta laporan terkait dengan adanya blangko AJB yang masih ngendon di kantor notaris dalam jumlah banyak.
Sumber : www.bisnis.com/infrastruktur/properti/blangko-akta-jual-beli-tanah-menumpuk-di-notaris
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar