Foto: Po Ern Shi Temple/ Eco Architechture
Guna mewujudkan kuil berbasis lingkungan itu, pihak berwenang Po Ern Shi menghabiskan sekira 20 juta dolar Singapura, setara dengan Rp141 (1 dolar Singapura Rp7.051) untuk memodifikasi atap kuil dengan panel photovoltaic atau panel penangkap cahaya.
Belum lagi memasang kincir angin di beberapa stupa yang mampu menghasilkan energi sebesar 15 mega watt (MW) setiap tahun. Demikian yang disitat dari laman Eco Architecture, Selasa (24/1/2012).
Dengan daya sebesar itu, kuil ini mampu mengoperasikan tujuh pemanas air yang digunakan untuk memasak makanan untuk 1.000 prang dan 22 biarawan dan biarawati penghuni kuil.
Sistem ventilasi yang alami dan menggunakan termal material pada bangunan, memungkinkan kuil sejuk tanpa pengkondisi udara (AC).
Tidak lupa sistem penyimpanan dan filtrasi air, yang dikumpulkan dari atap kuil setinggi 25 meter yang dayanya digunakan untuk menghasilkan listrik, pada sebuah tangki penampungan.
Sementara untuk penerangan, kuil ini menggunakan cahaya alami pada siang hari, dan menggunakan lampu LED dan CFL yang hemat energi pada malam hari.
Sumber : www.property.okezone.com/singapura-punya-kuil-paling-ramah-lingkungan
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar