JAKARTA: Pemerintah Hong Kong akan mencoba mencegah gelembung properti huniannya dengan memperketat pembatasan pembiayaan properti dan membuka lebih banyak lahan bagi pengembangan properti di wilayah tersebut.
Harga rumah di Hong Kong melonjak hingga 40% sejak 2009 karena diuntungkan oleh rendahnya bunga KPR dan meningkatnya jumlah pembeli hunian asal China.
Pemerintah Hong Kong menargetkan pertumbuhan industri huniannya antara 10% hingga 15% hingga akhir tahun ini.
Global Property Guide, perusahaan riset dan publikasi industri property, menyebutkan total outstanding KPR di wilayah otonomi China itu mencapai HK$679,5 miliar hingga per Juni 2010 atau meningkat HK$91,9 miliar dibandingkan posisi akhir 2008.
Otoritas Hong Kong akan meminta perbankan melakukan upaya kenaikan bunga KPR 2% atau lebih. Kebijakan baru itu diperkirakan bisa mendinginkan pasar dengan penurunan persetujuan kredit hingga 6,2% pada Juni.
Laju perekonomian Hong Kong pada tahun ini diperkirakan mencapai 5% hingga 6% atau jauh lebih tinggi dari yang ditargetkan pemerintah Hong Kong sendiri.
[Sumber: Dari sini ]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar