JAKARTA: Pengembang PT Surya Semesta Internusa Tbk mempersiapkan anak usahanya, PT Surya Internusa Hotel yang dibentuk tahun lalu untuk fokus mengurusi ekspansi perseroan ke bisnis budget hotel.
Senior Finance and Accounting Manager Surya Semesta Internusa Sonny Satia Negara mengatakan perseroan telah mendapatkan lokasi pengembangan budget hotel atau hotel murah di Palembang, Yogyakarta dan Jakarta dengan luas antara 2.000 m2 sampai dengan 3.000 m2. Menurutnya perseroan telah menganggarkan dana investasi sebesar Rp40 miliar sampai dengan Rp50 miliar.
"PT Surya Internusa Hotel memang dibentuk untuk fokus pada pengembangan budget hotel yang memang tidak cepat, pembangunannya sendiri memakan waktu 6 bulan hingga 9 bulan, belum mencari tanah dan mengkonsep konstruksi bangunan," tutur Sonny kepada pers, hari ini.
Menurut dia hotel bintang 5 yang dikelola perseroan saat ini yakni Grand Melia Jakarta dan Melia Bali Indonesia tetap dijalankan perseroan yang dikelola oleh anak usahanya, PT Suryalaya Anindita International.
Dia menuturkan budget hotel yang akan dikembangkan perseroan adalah bintang 2+ dengan luasan kamar berkisar 80 m2 hingga 200 m2. Tetapi, pihaknya enggan menyebut fasilitas apa saja yang terdapat di budget hotel tersebut dan berapa tarif per kamar yang ditawarkan. "Ini masih dalam pembangunan, nanti kami umumkan," imbuh Sonny.
Dia menambahkan saat ini perseroan sedang merenovasi upgrading Grand Melia untuk meningkatkan pelayanan agar tampilannya lebih menarik dengan dana yang dianggarkan sebesar Rp110 miliar.
"Grand Melia sejak pertama berdiri pada 1996 memang belum pernah direnovasi sehingga saat ini baru direnovasi yang dana keseluruhannya berasal dari pinjaman perbankan. Kami menargetkan renovasi ini akan selesai pada akhir tahun ini," kata dia.
Renovasi yang dilakukan, sambungnya, hanya di interior agar dapat meng-upgrade Grand Melia masuk ke pasar yang lebih atas sehingga nantinya harga sewa kamarpun akan naik 50% dari sebelumnya.
Sebelumnya Vice President Director Surya Semesta Eddy Purwana Wikanta mengatakan perseroan tertarik masuk ke bisnis budget hotel karena melihat tingkat kebutuhan budget hotel yang semakin meningkat dengan berkembangnya bisnis di Tanah Air.
"Diharapkan pada kuartal III/2012 budget hotel sudah dapat beroperasi, saat ini masih dalam persiapan mengenai lahannya," kata dia.
Selain itu, menurut Eddy, pasar yang dibidik oleh perseroan bukan pebisnis atau wisatawan yang hanya singgah 2 malam hingga 3 malam, tetapi pada corporate atau perusahaan-perusahaan.
Sumber : www.bisnis.com/surya-internusa-hotel-garap-hotel-budget
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar