Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melaksanakan topping off menara apartemen The Royal Suite Tower The St. Moritz Penthouses & Residences, Puri Indah, CBD Jakarta Barat.
Pelaksanaan seremonial topping off The Royal Suite Tower tersebut dilakukan H. Burhanuddin MM (Walikota Jakarta Barat), Ivan Setiawan Budiono (CEO Housing & Land PT Lippo Karawaci Tbk) dan Budhi Gozali (Direktur The St. Moritz Penthouses & Residences) serta pimpinan Lippo Group lainnya.
"Ini merupakan topping off menara apartemen yang kedua di kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) The St. Moritz Penthouses & Residences setelah The Ambassador Suite Tower. Ini merupakan bukti komitmen Lippo Group untuk secepatnya menghadirkan kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) dengan konsep global city di CBD Jakarta Barat," jelas Ivan Setiawan Budiono, CEO Housing & Land PT Lippo Karawaci Tbk dalam siaran persnya Kamis (19/5).
Menara apartemen The Royal Suite Tower terdiri dari 37 lantai dan meliputi 227 unit. "Seluruh unit telah terjual habis karena memang unit-unit apartemen The St. Moritz Penthouses & Residences sangat diminati oleh masyarakat karena sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pembeli," kata Budhi Gozali, Direktur The St. Moritz Penthouses & Residences.
"Selain itu, sekarang ini harga unit-unit apartemen di The Royal Suite Tower sudah naik pesat dibandingkan pada saat launching. Ini tentu saja menjadikan proyek The St. Moritz Penthouses & Residences bukan hanya sangat nyaman untuk ditinggali karena kelengkapan fasilitas 11–1 world class, tapi juga investasi yang luar biasa menguntungkan," tambah Budhi Gozali.
Seperti diketahui, pembangunan kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) The St. Moritz Penthouses & Residences membawa dampak yang sangat signifikan terhadap nilai tambah properti di kawasan CBD Jakarta Barat dan sekitarnya.
Hingga saat ini, harga tanah di kawasan CBD Jakarta Barat dan sekitarnya telah mengalami kenaikan mencapai Rp 15 juta per meter persegi. Dibandingkan dengan harga unit apartemen di kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) The St. Moritz Penthouses & Residences, maka harga apartemen di The St. Moritz Penthouses & Residences terhitung sangat terjangkau karena mampu memberikan nilai tambah yang sangat banyak lewat kehadiran berbagai fasilitas dengan standar internasional.
Indikatornya adalah kenaikan harga penjualan unit apartemen The St. Moritz Penthouses & Residences dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, saat kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) The St. Moritz Penthouses & Residences pertama kali diluncurkan, harga penjualan berkisar pada harga Rp 12 juta per meter persegi.
Tiga tahun berselang, persisnya pada tahun 2011, harga penjualan telah mencapai pada harga Rp 20 juta per meter persegi. Saat keseluruhan proyek selesai pada tahun 2015, harga apartemen diperkirakan akan mencapai Rp 40 juta per meter persegi.
Lebih dari itu, ke depan, para calon pembeli dipastikan akan memperoleh banyak keuntungan, prestise dan nilai tambah properti karena pada tanggal 5 Mei 2011, telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan JW Marriott yang akan membuka hotel di kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) The St. Moritz Penthouses & Residences: The JW Marriott Hotel West Jakarta St. Moritz. Hotel mewah tersebut akan menjadi hotel internasional berbintang lima pertama dan satu-satunya di luar area segitiga emas CBD.
"Harga unit–unit apartemen di The St. Moritz Penhouses & Residences akan naik terus dengan semakin komplitnya fasilitas dunia di The St. Moritz Penhouses & Residences dan pembangunan infrastruktur jalan yaitu JORR W2. Jadi, sekarang ini merupakan kesempatan terbaik untuk membeli unit-unit apartemen The St. Moritz Penthouses & Residences. Unit-unit yang masih tersedia yaitu di The New Royal Suite Tower dan The New Ambassador Suite Tower. Jangan sampai ketinggalan," saran Budhi Gozali.
The St. Moritz Penthouses & Residences merupakan satu–satunya kawasan hunian dan bisnis prestisius di Indonesia yang memiliki 11 fasilitas dunia di dalam 1 lokasi. Fasilitas tersebut antara lain Luxury Living Condominiums, 500 Suites Five-Star Hotel, Clubhouse, Exotic Spa, 6.000 meter persegi Convention Center, 450.000 meter persegi Luxury Shopping Mall, Sea World, Wedding Chapel, 65 Stories Office Landmark dengan bonus fasilitas helicopter, School by Pelita Harapan Foundation dan Siloam Hospital.
Kawasan hunian dan bisnis terpadu (mixed-use) The St. Moritz Penthouses & Residences dibangun oleh PT Lippo Karawaci Tbk., perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan aset, pendapatan, laba bersih dan kapitalisasi pasar, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan didukung oleh landbank yang luas dan basis recurring income yang kokoh.
Unit-unit usaha PT Lippo Karawaci Tbk. terdiri dari Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
PT Lippo Karawaci Tbk. tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp16,65 triliun atau US$1,95 miliar.
Sumber : www.pasarmodal.inilah.com/lpkr-lakukan-topping-off-menara-apartemen
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar