JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan akan ada pembangunan tiga tol baru di Jawa Barat tahun ini. Pembangunan tol ini dilakukan guna memperlancar transportasi di Bandung.
Dia menjelaskan untuk mengatasi kemacetan dalam jangka pendek tentu manajemen transportasi harus diperbaiki. Menurutnya, jumlah kendaran umum kecil jumlahnya sangat banyak, akan tetapi yang diangkut itu sedikit.
"Kita kedepan harus mengembangkan publik transportasi dimana mobilnya satu tapi yang diangkut banyak. Kita akan mengkoordinasi dengan walikota masing-masing," ujar Ahmad di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Namun menurutnya, yang menjadi perhatian khusus adalah rencana pembangunan tiga jalan tol baru di Jawa Barat, yang diklaim dapat memperlancar transportasi di Bandung, khususnya di Bandung Raya. "Satu tol Bandung intra Urban Tol Road (BUTR). Itu membentang dari Pasteur sampai ke Ujung Berung sampai ke Cileunyi membelah kota," jelasnya.
Kedua adalah jalan tol Cisumdau, Cileunyi Sumedang Dauwan, dia mengungkapkan dengan dibangunnya tol ini akan memperlancar arus pergerakan barang dan orang di wilayah Bandung kawasan cirebon.
"Jadi kepadatan kota akan berkurang. Karena kota Bandung menjadi padat karena dilewati. Orang mau ke cirebon lewat bandung, orang ke tasik dan ke Garut juga kan lewat Bandung. Kalau ada tol kan tidak lewat kota Bandung jadi lewat tol, sehingga itu akan mengatasi kepadatan," tuturnya.
Terakhir adalah pembangunan tol Saroja. Soreang Pasir Koja. Dia menuturkan, Soreang adalah kabupaten Bandung, karenannya banyak kawasan industri, kawasan perekonomian, sehingga perlu ada jalur yang menghubungkan antara kawasan industri kabupaten Bandung ke kota Bandung nya.
"Itu cukup padat. Kalau tol jadi, ini jadi cukup lancar. Kemudian kereta api seperti Bandung Rancaekek, Bandung-Garut, itu akan ada revitalisasi. Pembangunan ketiga tol tersebut. Insya Allah tahun ini mulai," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi berapa anggaran yang harus dikeluarkan, dia mengaku tidak mengetahui secara detailnya. "Yang jelas untuk tol BUTR saja anggaran pembebasan lahan ditambah untuk kontruksi sampai Rp8 triliun. Itu baru satu," ucap dia.
Anggaran tersebut, tambahnya, berasal dari APBN dan tidak ada intervensi pihak swasta di dalamnya. "Melibatkan konstruksi itu APBN, pembebasan lahannya BUMD Jawa Barat. PT Jasa Sarana. Ga ada (pihak swasta) BUMD kan swasta-nya pelat merah lah," tukasnya.
Sumber : www.economy.okezone.com/tahun-ini-3-jalan-tol-baru-dibangun-di-jawa-barat
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Dia menjelaskan untuk mengatasi kemacetan dalam jangka pendek tentu manajemen transportasi harus diperbaiki. Menurutnya, jumlah kendaran umum kecil jumlahnya sangat banyak, akan tetapi yang diangkut itu sedikit.
"Kita kedepan harus mengembangkan publik transportasi dimana mobilnya satu tapi yang diangkut banyak. Kita akan mengkoordinasi dengan walikota masing-masing," ujar Ahmad di kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (19/5/2011).
Namun menurutnya, yang menjadi perhatian khusus adalah rencana pembangunan tiga jalan tol baru di Jawa Barat, yang diklaim dapat memperlancar transportasi di Bandung, khususnya di Bandung Raya. "Satu tol Bandung intra Urban Tol Road (BUTR). Itu membentang dari Pasteur sampai ke Ujung Berung sampai ke Cileunyi membelah kota," jelasnya.
Kedua adalah jalan tol Cisumdau, Cileunyi Sumedang Dauwan, dia mengungkapkan dengan dibangunnya tol ini akan memperlancar arus pergerakan barang dan orang di wilayah Bandung kawasan cirebon.
"Jadi kepadatan kota akan berkurang. Karena kota Bandung menjadi padat karena dilewati. Orang mau ke cirebon lewat bandung, orang ke tasik dan ke Garut juga kan lewat Bandung. Kalau ada tol kan tidak lewat kota Bandung jadi lewat tol, sehingga itu akan mengatasi kepadatan," tuturnya.
Terakhir adalah pembangunan tol Saroja. Soreang Pasir Koja. Dia menuturkan, Soreang adalah kabupaten Bandung, karenannya banyak kawasan industri, kawasan perekonomian, sehingga perlu ada jalur yang menghubungkan antara kawasan industri kabupaten Bandung ke kota Bandung nya.
"Itu cukup padat. Kalau tol jadi, ini jadi cukup lancar. Kemudian kereta api seperti Bandung Rancaekek, Bandung-Garut, itu akan ada revitalisasi. Pembangunan ketiga tol tersebut. Insya Allah tahun ini mulai," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi berapa anggaran yang harus dikeluarkan, dia mengaku tidak mengetahui secara detailnya. "Yang jelas untuk tol BUTR saja anggaran pembebasan lahan ditambah untuk kontruksi sampai Rp8 triliun. Itu baru satu," ucap dia.
Anggaran tersebut, tambahnya, berasal dari APBN dan tidak ada intervensi pihak swasta di dalamnya. "Melibatkan konstruksi itu APBN, pembebasan lahannya BUMD Jawa Barat. PT Jasa Sarana. Ga ada (pihak swasta) BUMD kan swasta-nya pelat merah lah," tukasnya.
Sumber : www.economy.okezone.com/tahun-ini-3-jalan-tol-baru-dibangun-di-jawa-barat
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar