BANDUNG, Pembangunan rumah susun bersubsidi di Bandung,Jawa Barat diperkirakan stagnan dengan belum diterapkannya insentif pajak. Saat ini, para pengembang tengah menunggu kemungkinan perubahan insentif dari pemerintah.
Pembangunan rumah susun bersubsidi tak meningkat signifikan. Para pengembang masih mempelajari pola FLPP. Petunjuk pelaksanaan dan teknisnya belum sempurna. Insentif diharapkan bisa segera berlaku, paling lambat sebelum akhir 2011.-- Hari Raharta
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (REI) Jabar Hari Raharta di Bandung, Senin (11/10), menyatakan, belum ada kabar dari pemerintah mengenai jadwal pemberlakuan insentif pajak. Insentif tersebut berupa penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk konsumen.
Selain itu, terdapat insentif pemotongan pajak penghasilan (PPh) final dari lima menjadi satu persen untuk pengembang. Padahal, pemerintah telah memberlakukan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk konsumen bersubsidi mulai 1 Oktober lalu.
"Akan tetapi, pembangunan rumah susun bersubsidi tak meningkat signifikan. Penyebabnya, para pengembang masih mempelajari pola FLPP. Petunjuk pelaksanaan dan teknisnya belum sempurna. Karena itu, insentif diharapkan bisa segera berlaku, paling lambat sebelum akhir 2010," ujarnya.
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar