Selasa, 07 Februari 2012

Praktis dan Efisien di "Simple Garden"




Taman di lahan mungil, meskipun simpel, tetap bisa Anda wujudkan. Maka, anggapan lahan luas, jenis tanaman beraneka ragam, serta waktu ekstra dalam perawatan sepertinya sudah tak berlaku lagi.

Konsep simple garden akan membantu Anda membuat taman asri dan alami tanpa harus mengeluarkan banyak usaha dan biaya di lahan yang terbatas. Olahan taman simpel bisa membuat tampilan lebih berani. Meski jumlah tanaman untuk jenis taman ini lebih sedikit, namun mengesankan tampilan bersih dan sederhana menjadi kekuatan utamanya. Agar menarik, tanaman di taman ini dipadukan dengan hardscape dan lightscape atau pencahayaan.

Softscape

Keindahan taman simpel tak bisa dilepaskan dari keindahan rumput. Taman akan terlihat kurang sedap bila rumputnya kering atau botak.

Merawat rumput untuk tampilan maksimal memang gampang-gampang susah. Namun, ini layak dilakukan karena akan terbayar lewat tampilan yang indah. Kemudian mengenai jenis tanaman atau softscape.

Sebaiknya, batasi jumlah tanaman dan ornamen yang hendak ditata di taman. Justru, makin sedikit jumlah yang dipakai, hasilnya semakin baik. Lebih baik sedikit namun memukau, ketimbang banyak jenisnya tetapi semrawut.

Taman yang simpel biasanya hanya terdiri atas satu dua jenis pepohonan serta rumput menutupi tanahnya. Dalam membatasi jenis tanaman, agar aman pilih tanaman "sejenis". Misalnya, sama dalam model daun, cabang kayu, warna bunga, dan lainnya.

Pilihlah jenis tanaman yang tidak terlalu ramai. Misalnya, daun dan batang kayu yang cenderung monokrom, atau pilih pohon berbunga dengan warna tidak lebih dari satu, supaya tidak terlalu "meriah".

Sementara, untuk kategori memilih tanaman simpel antara lain ranting dan cabangnya besar, tidak butuh banyak perawatan, tanaman segala musim, tidak terlalu rimbun atau banyak dahan, serta cenderung memiliki daun besar dan tidak bertulang jari. Contoh tanamannya adalah Kamboja, Yangliu, dan Iris.

Hardscape

Setelah memilih jenis tanaman yang tepat, Anda bisa menambahkan hardscape dalam taman. Anda bisa memilih menggunakan perkerasan atau paving, foot stepping, perkerasan dengan beton, batu bata, keramik, batu alam, simple bench, atau dek kayu.

Pada lahan yang luas dan ingin menerapkan konsep simple garden, Anda dapat memadu padankan dengan kolam ikan atau reflecting pool.

Lightscape

Pencahayaan buatan sebagai sumber penerangan taman bisa dinikmati ketika malam datang. Selain fungsi dekorasi, pencahayaan di taman juga fungsional demi menjaga keamanan hunian. Karena itu gunakan instalasi yang baik serta serahkan kepada tenaga ahli dalam pemasangannya.

Catatan khusus untuk pencahayaan dekoratif bisa hadir lewat dua metode, yaitu downlighting, atau upper lighting. Dengan downlighting, bias cahaya yang dihasilkan berkesan alami seperti pancaran cahaya matahari. Arahkan ke pohon atau struktur di taman, maka tercipta bayangan lembut di taman.

Sementara itu, upper lighting digunakan untuk menciptakan efek bayangan halus, memperjelas figur objek, membuat siluet serta menghadirkan focal point di taman.



Sumber : www.properti.kompas.com/Praktis.dan.Efisien.di.Simple.Garden.

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar