Kamis, 31 Mei 2012

Tanaman Kerdil yang Membius

detail berita
Bonsai (foto: ist.)
BONSAI selalu memberi pesona tersendiri bagi para pencinta tanaman. Kelebihan tanaman ini tak hanya terletak pada ukuran yang mungil serta lekuk badannya yang unik, tapi juga sejarah penciptaannya.

Kata "bonsai" merupakan pelafalan dari bahasa Jepang yang biasa ditulis dengan huruf kanji. Tanaman mungil ini berasal dari daratan China dan mulai populer pada zaman Dinasti Han.

"Bonsai secara harfiah dapat diartikan sebagai tanaman pot.Bonsai merupakan salah satu seni pemangkasan tumbuhan atau pohon dengan membesarkan tanaman di dalam pot," kata arsitek lanskap Herlin Wibowo.

Banyak kalangan memang percaya bahwa bonsai sudah ada pada zaman Dinasti Han, sekitar 4.000 tahun lalu. Sejak saat itu tanaman bonsai mulai dikembangkan ke dalam berbagai variasi dan bentuk. Pada awalnya,masyarakat Jepang menggunakan pohon miniatur yang dibentuk dalam wadah cantik di rumah mereka. Herlin menjelaskan, masyarakat di Negeri Sakura pada zaman dulu lebih mengenal bonsai dengan sebutan hachi-no-ki.

Sementara dalam bahasa Mandarin lebih familier dengan sebutan pen-zai, yang memiliki arti penatau pot dan zaiyang berarti pohon. Membonsai merupakan satu seni mengerdilkan tanaman dengan mengambil inspirasi dari bentuk keindahan alam. Inspirasi inilah yang menjadikan tanaman tersebut seperti sebuah lukisan alam yang seakan-akan hidup.

"Membonsai bisa dibagi dalam tiga bagian,yaitu bonsai yang berbentuk pohon biasa seperti beringin, bonsai pemandangan alam yang lazim menggunakan tanaman berbunga,serta bonsai perpaduan antara air dan tanah," ujar Herlin. Tanaman bonsai merupakan salah satu hasil seni pemangkasan tanaman yang dilakukan agar tanaman tumbuh kerdil dan mini. Pekerjaan ini tidak mudah, karena untuk memperoleh bonsai yang sempurna dibutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, terdapat pula beberapa teknik yang perlu dikuasai seperti pembentukan, pengairan, dan pengepotan di segala macam bentuk pot. Sementara untuk ukuran potnya, bergantung pada ukuran si bonsai. "Ada tiga ukuran tanaman bonsai yang biasa dipakai,yaitu miniatur, kecil, dan sedang. Rata-rata miniatur bonsai tersebut memiliki tinggi sekitar 5 cm," sebut Herlin. Untuk bisa menikmati bonsai yang indah dan sempurna, biasanya dibutuhkan waktu lima sampai enam tahun.

Belum lagi jika Anda menginginkan bonsai dengan bentuk tertentu,misalnya bonsai dengan model tegak lurus, tegak berliku, atau miring. Tentu bakal membutuhkan waktu yang lebih panjang. "Masing-masing bentuk bonsai memiliki tingkat kesulitan dan teknik tersendiri untuk merawatnya. Lantaran bentuknya yang susah itu, harga bonsai bisa mencapai ratusan juta rupiah," kata Herlin.

Sama halnya dengan harga yang berbeda-beda, masa tumbuh bonsai juga sangat bervariasi. Ambil contoh,untuk bonsai kecil yang memiliki tinggi antara 5–15 cm membutuhkan waktu tumbuh sekitar 5–10 tahun.Sementara untuk bonsai berukuran 60 cm, waktu persiapannya sekitar tiga tahun. Herlin menjelaskan, tanaman bonsai dapat dikerdilkan dengan cara dipotong bagian akar dan rantingnya.

Kemudian pohon dibentuk dengan bantuan kawat di sisi ranting serta tunasnya.Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Pohon yang dibonsai umumnya berupa kayu,misalkan pohon beringin,pohon buah-buahan,atau bisa juga pohon yang berbunga.

Tanaman bonsai yang baik dapat menghias pekarangan luar Anda sepanjang tahun. Keartistikan suatu tanaman bonsai bisa dilihat dari keseimbangan ukuran batang, daun, ranting, bunga atau buah, dan pot yang digunakan. Wadah pot yang dipakai haruslah mendukung suasana pohon yang akan ditanam.


Sumber : www.property.okezone.com/tanaman-kerdil-yang-membius

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual yang aman nyaman asri serta siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar