Selasa, 01 Mei 2012

Investasi Properti High Rise di Bandung Menjanjikan

detail berita
Gateway Pasteur Apartment (foto: dok. BPG)
JAKARTA - Pertumbuhan bisnis high rise building di Bandung diperkirakan terus tumbuh pada kisaran 10 persen per tahun hingga beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan ini dipicu peningkatan kedatangan wisatawan domestik dan mahasiswa dari berbagai provinsi yang mengenyam pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Bandung.

Chief Executive Officer (CEO) Binakarya Propertindo Group (BPG) Go Hengky Setiawan mengaku optimistis pertumbuhan bisnis apartemen di Bandung terus berlangsung hingga beberapa tahun mendatang. "Indikator potensi pertumbuhan itu, terlihat pada prospek investasi apartemen di Kota Bandung. Hampir setiap tahun, harga jual properti, khususnya apartemen, menunjukkan kecenderungan naik, rata-rata 10 persen," kata Hengky dalam keterangan resminya di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menilai, peluang pertumbuhan dapat terjadi pada konsep vertical house, seperti rumah susun dan apartemen. Pasalnya, keterbatasan lahan menjadi kendala pertumbuhan landed house. "Dasar pertumbuhan apartemen di Kota Bandung, dapat diihat pada status yang disandang Kota Bandung, yaitu sebagai salah satu kota pendidikan dan kota tujuan wisata. Karena di Bandung pun kini, banyak terdapat kampus berkualitas," paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan Istana Group, salah satu pengembang terbesar di Kota Bandung untuk berinvestasi di bidang pengembangan apartemen. "Salah satunya, Gateway Apartement @Bandung di Jalan A Yani Bandung, yang Maret lalu telah dilaksanakan prosesi topping off, dan Gateway Pasteur Apartment yang baru saja meluncurkan menara ketiganya di bulan Maret pula," ujar Hengky.

Berbeda dengan Gateway Apartment@Bandung yang  menyasar segmen menengah, maka Gateway Pasteur Apartment diperuntukkan bagai segmen menengah ke atas. Mini superblok yang tepat berada di gerbang masuknya kota Bandung ini mulai resmi dipasarkan pada kuartal IV tahun 2011 yang lalu dan hingga kuartal pertama 2012 telah membukukan angka penjualan yang tinggi.

"Di mana dari dua tower yang dipasarkan, yaitu Ruby dan Jade, telah 90 persen terjual hanya dalam waktu kurang dari 90 hari semenjak diluncurkan. Kesuksesan ini mendorong BPG dan Istana Group merencanakan peluncuran tower ketiga, yaitu Topaz pada awal Maret 2012 lalu," pungkasnya.

Adapun harga yang dipatok pengembang untuk tower ketiga, Topaz, saat ini berada dalam kisaran Rp200 jutaan untuk tipe studio, Rp260 jutaan ntuk tipe satu kamar, Rp350 jutaan untuk tipe dua kamar dan Rp550 jutaan untuk tipe tiga kamar.

Berbagai fasilitas dalam kawasan di atas lahan seluas 3,5 hektare tersebut ditunjang pula oleh keberadaan fasilitas umum yang mengelilingi lokasinya. Mulai dari gerbang tol Pasteur, Bandung Trade Center (BTC), Pasteur Hyperpoint, Kompleks Rukan Istana Pasteur Regency, Universitas Maranatha, hingga Lanud Husein Sastranegara, kesemuanya berada tepat di sekeliling Gateway Pasteur Apartment. Maka tak heran jika nilai investasi dari Gateway Pasteur Apartment terus bergerak signifikan.


Sumber : www.property.okezone.com/investasi-properti-high-rise-di-bandung-menjanjikan

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual yang aman nyaman asri serta siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar