foto: belleinterior.com
JAKARTA - Urusan menata interior rumah yang berukuran kecil memang gampang-gampang susah. Banyak perabotan yang ingin Anda tempatkan di dalam rumah, tapi tidak mencukupi ruang. Atau, Anda tidak ingin menempatkan banyak perabotan, tapi barang-barang tersebut sangat dibutuhkan, misalnya untuk tempat penyimpanan atau fungsi lainnya.
Sebutlah sebuah kamar tidur ukuran pas-pasan 2×3 meter. Banyak fungsi harus diemban sekaligus dalam kamar mungil ini. Mulai dari kasur untuk tidur, pakaian, buku-buku sampai peralatan yang menyangkut pekerjaan dan hobi. Ataupun pada ruang tamu yang tidak luas, tetapi harus dijejali banyak perabotan seperti kursi dan meja tamu, televisi, rak buku, pajangan, dan lain-lain.
Bahkan mungkin saja untuk meja dan kursi makan di ruang makan pun Anda harus memilih yang sesimpel dan seminimalis mungkin dalam hal bentik dan ukurannya. Begitulah kira-kira kesulitan yang dialami para pemilik rumah kecil atau apartemen tipe studio. Tapi, Anda tidak perlu terlalu pusing dan khawatir, karena ada beberapa cara jitu yang bisa Anda terapkan. Seperti yang dijabarkan berikut ini dikutip dari laman Annahape, Senin (30/1/2012).
1. Menyiasati Sedari Awal
Anda perlu menyiasati sejak awal sebelum menghuni rumah yang kecil, yakni dengan memperhitungkan dan membuat daftar sejak awal apa saja barang-barang yang akan Anda izinkan masuk dalam rumah atau dalam sebuah ruangan. Yang dimaksudkan di sini adalah barang-barang non furnitur dan furnitur. Non furnitur misalnya pakaian, peralatan sekolah atau kantor dan peralatan dapur. Sedangkan furnitur adalah tempat dimana barang-barang non furnitur akan diletakkan, selain juga menampung fungsi lain.
Dengan begitu Anda tahu bahwa tidak ada barang yang tidak mempunyai tempat. Selain itu, Anda juga tahu lebih detail furnitur jenis apa, ukuran dan fungsinya yang memenuhi kriteria Anda. Misalnya, untuk lemari Pakaian. Dengan daftar yang telah Anda buat tersebut, Anda sudah dapat membayangkan kira-kira berapa ukuran lemari pakaian serta pembagian laci dan ruang di dalam lemari.
2. Mendesain Bagian Dalam dan Luar
Pada intinya adalah ketika Anda memikirkan sebuah furnitur, Anda harus mempertimbangkan dua hal, yaitu desain bagian dalam dan bagian luar. Menjatuhkan pilihan pada tampak luar saja, baru menyelesaikan setengah masalah. Anda juga harus mempertimbangkan fungsi pada bagian dalamnya.
Contohnya adalah ketika Anda ingin menggunakan kitchen set. Sebaiknya dibicarakan dengan arsitek rumah Anda mengenai desainnya yang sesaui dengan ukuran ruang. Banyak hal yang harus Anda bicarakan, seperti mengenai barang-barang yang akan disimpan di dalam kabinet lemari, mana yang sering dan jarang dipakai, serta, aktivitas memasak apa saja yang cukup sering dikerjakan. Dengan cara itu dapat dikatakan desain yang baik memenuhi dua unsur, yaitu indah di bagian luar, dan fungsional di bagian dalamnya.
3. Storage dan Lemari Built-in (rakitan)
Lemari built in atau rakitan adalah lemari yang dipasang pada ceruk sebuah tembok, sehingga permukaan lemari sejajar dengan keseluruhan dinding atau tembok. Lemari built-in yang di desain sampai langit-langit rumah akan menyediakan ruang yang cukup besar, namun kehadirannya tidap perlu membuat ruangan menjadi sempit.
Anda dapat menggunakan seperti karya seorang desainer Jerman, Wogg yang mana dia mencoba memperlihatkan sebuah lemari built-in yang dipasang di ruang tamu atau ruang keluarga pada sebuah rumah kecil. Lemari itu difungsikan sebagai storage atau tempat penyimpanan barang-barang yang sering dipakai ke luar rumah, seperti sepatu, topi dan jas hujan atau payung. Semuanya barang-barang remeh temeh yang kerap mengganggu interior karena tidak ditata dengan baik.
4. Jangan Membeli Furnitur Jadi
Memanfaatkan jasa desainer interior mungkin di luar pertimbangan Anda, sementara mengisi dan menata rumah sudah mendesak. Sebaiknya Anda tidak pergi ke toko furnitur yang siap menjual barang jadi. Anda dapat mencari pengrajin furnitur atau pembuat lemari. Diskusikanlah dengannya mengenai detail fungsi-fungsi bagian dalam dari furnitur yang Anda pesan. Sampaikanlah ukuran dan jumlah barangnya secara tepat.
Dengan demikian tidak ada barang yang tercecer karena tidak punya tempat. Atau ukuran furniturnya serba tanggung sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Rumah mungil Anda pun tetap terlihat rapi, fungsional dan tentu saja nyaman.
Sumber : www.property.okezone.com/siasati-ruang-sempit-agar-terasa-lega
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar