Jumat, 06 Juli 2012

Tidak Ada Program Kurangi "Backlog" Perumahan



JAKARTA, Mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asyari menilai pemerintah tidak memiliki program yang bertujuan mengurangi angka backlog perumahan. Masalah perumahan seolah tidak tersentuh sehingga angka backlog sebanyak 13,6 juta unit rumah menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tidak pernah berkurang.

"Apa sebenarnya yang salah dari program perumahan sehingga angka backlog tidak pernah turun? Baik dalam regulasinya dari Undang-undang sampai program jarang ada program untuk pengurangan angka backlog ini," kata Yusuf yang juga merupakan Deklarator The Housing Urban Development (HUD) Institute Yusuf Asyari saat peluncuran majalah Hudmagz di Jakarta, Kamis (5/7/2012).

Yusuf mengatakan sektor perumahan tidak pernah menjadi faktor penting yang diperhitungkan oleh pemerintah. Padahal, sektor ini memiliki dampak ikutan sangat besar serta menyerap tenaga kerja cukup banyak.

"Ini masih retorika saja, bagaimana ini nantinya menjadi sebuah regulasi dan terwujud dalam program untuk kemudian dilaksanakan seluruh aparat birokrasi kita," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Yusuf mengkritik agar Kemenpera tidak perlu tergantung pada Bappenas untuk menyelesaikan urusan perumahan. Menurutnya, kalau seluruh program bergantung pada Bappenas seberapa jauh dia memahami dan mengakomodasikan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Akhirnya kembali ke political will pemerintah juga para elit politik. Beranikah mereka menjanjikan 25 atau 50 tahun masalah perumahan ini selesai ?" ujar dia.


Sumber : www.properti.kompas.com/Tidak.Ada.Program.Kurangi.Backlog.Perumahan

Cari Rumah Dijual ..????

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar