Satdion Velodrome (foto: inhabitat)
Seperti dikutip dalam Inhabitat, Senin (30/7/2012), Velodrome adalah satu dari lima proyek besar untuk London Olympic Games 2012. Dengan mengintegrasikan pendingin alami, air tanah dan pencahayaan, struktur stadion ini menerapkan sistem penghematan energi dengan konsep desain hijau.
Hopkins, sang arsitek, menerapkan konsep berkelanjutan pada stadion hijau ini, dengan menggunakan sistem efisiensi energi, ventilasi alami, dan sistem daur ulang air hujan.
Bangunan berbentuk seperti pelana ini didesain dengan bahan bangunan ringan hasil rekayasa sederhana. Konstruksinya memanfaatkan sumber daya alam untuk pengoperasian secara keseluruhan, namun tetap menghasilkan sebuah perpaduan arsitektur yang elegan.
Atap putih mencolok dilengkapi dengan deretan skylight, memungkinkan pencahayaan alami pada siang hari, cahaya lampu pun tidak dibutuhkan. Strukturnya didukung dengan bahan baja super yang akan membelokkan matahari musim panas selama pertandingan sehingga mengurangi kebutuhan pendinginan.
Kulit kayu cedar yang digunakan menjadi pelapis, memungkinkan pendinginan konvektif pada interior. Sirkulasi udara secara merata melalui 6.000 kursi yang terdapat di dalamnya hingga bagian atas digantikan oleh udara segar dari bawah. Selain itu, bagian atapnya didesain dapat menampung air hujan yang kemudian bisa didaur ulang kembali.
Terdapat pula jalur sepeda yang diharapkan menjadi jalur tercepat di dunia. Jalur ini juga dirancang untuk mendistribusikan suara dari kerumunan penonton secara merata untuk menjaga agar tidak mengganggu para pesepeda.
Sumber : www.property.okezone.com//velodrome-stadion-elegan-hemat-energi
Cari Rumah Dijual Di Bekasi ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar