Kamis, 12 Juli 2012

"Indonesia Perlu SNI-kan Bambu"

detail berita
Bambu (foto: corbis)
JAKARTA - Menurut Peneliti dari Pusat Penelitian (Puslit) Biologi LIPI, Elizabeth Anita Widjaja, perlu adanya aturan Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai penggunaan bambu secara massal, khususnya yang berasal dari dalam negeri.

"SNI untuk bambu dibutuhkan untuk kontruksi. Yang memang bersifat lokal, sehingga tidak hanya mengadopsi standar dari luar, karena jenis bambunya sendiri berbeda dengan yang asli Indonesia," kata Elizabeth dalam workshop bambu "Rekonstruksi Tapak Bumi Village" yang digelar oleh IAI Banten, di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (11/7/2012).

"Saat ini di Indonesia, bambu sudah digunakan untuk konstruksi bangunan sederhana, sementara untuk bangunan-bangunan yang rumit belum digunakan. Untuk itu jika ada SNI-nya, maka akan sangat membantu para perancang bangunan," tambah Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Barat Pon S Purajatnika.

Selain itu, menurut Elizabeth, SNI juga perlu untuk pembudidayaan bambu di Indonesia secara massal. Sehingga tak kalah bersaing dengan bambu luar, khususnya yang berbentuk monopodial dan relatif lurus. Sementara bambu Indonesia yang merupakan jenis simpodial yang berumpun dan melengkung namun hal ini juga dapat menguntungkan lengkungan bisa menjadi elastis.

"Andil pemerintah juga masih kurang, padahal kita tahu kebutuhan akan bambu cukup besar, namun pasokannya sendiri masih sangat kurang. Padahal material bambu sangat potensial dan pemanfaatannya digunakan dalam berbagai aspek," ujarnya.

Di samping itu belum adanya standar baku untuk kuaitas bambu sendiri, hal ini juga berdampak terhadap kredit perbankan yang diberikan untuk pihak pembangun. "Tanpa adanya SNI sangat sulit mendapatkan kredit perbankan dalam mendirikan bangunan yang bermaterialkan bambu," pungkas Elizabeth.


SUmber : www.property.okezone.com/indonesia-perlu-sni-kan-bambu

Cari Rumah Dijual Di Bandung..??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar