Kamis, 05 Juli 2012

Membuat Rumah Kecil Tetap Sehat

detail berita
Ilustrasi (foto: inkotaru . com)
SADARKAH Anda, kalau dua per tiga waktu yang ada selalu dihabiskan di dalam rumah? Apa pun gaya dan tipe rumah Anda, yang terpenting adalah kesehatannya. Rumah yang sehat akan membuat Anda lebih tenang untuk beristirahat di dalamnya, walaupun ukurannya tidak terlalu besar.

Hunian sehat tentunya akan membuat penghuni yang berada di dalamnya menjadi sehat juga. Biasanya jika lahan tempat tinggal berukuran kecil, pastinya semua lahan yang ada dipergunakan untuk bangunan. Memang itu hak Anda sebagai pemilik rumah.

Namun, yang perlu Anda ingat bila semua lahan yang ada di buat bangunan, berarti Anda menghilangkan kesempatan untuk pencahayaan masuk ke dalamnya dan itu membuat hunian Anda tidak sehat.

Walaupun ukuran rumah tidak luas alias sempit, namun Anda jangan sekali-kali mengabaikan faktor kesehatannya. Berbagi fungsi antarsesama ruangan sudah paling tepat Anda lakukan. Biasanya ada beberapa ruangan yang bisa Anda satukan, seperti ruang tamu dengan ruang keluarga dan ruang makan yang bergabung dengan dapur.

"Memberikan dua fungsi ke dalam satu ruangan memang cara yang paling efektif untuk menyiasati keterbatasan lahan. Selain itu, penggabungan juga bisa memberikan manfaat yang baik, seperti sirkulasi di dalam ruangan menjadi baik dan penghawaannya pun bisa selalu dijaga," lanjut arsitek asal Bandung Denny Setiawan.

Jika Anda merasakan lahan mungil Anda kurang bisa memberikan manfaat ruang yang dibutuhkan, maka Anda bisa membuat dengan konstruksi dua lantai agar nantinya rumah Anda lebih bisa memenuhi segala kebutuhan.

"Jika memang dirasa membutuhkan tambahan ruangan lain, kita bisa mengembangkan hunian tersebut ke atas. Artinya, dibuat dua lantai, bukan dengan menghabiskan sisa lahan yang ada di belakang. Sisa lahan yang ada bisa dibuat sebagai jalur sirkulasi dan penghawaan, jadi rumah tidak sumpek dan pengap," saran Denny.

Terkadang kehadiran penyekat untuk ruangan memang dibutuhkan, tetapi tidak bagi hunian mungil. Bisa jadi adanya penyekat akan menimbulkan kesan penuh dan sesak di dalam rumah.

"Keberadaan sekat memang dibutuhkan untuk membatasi beberapa fungsi ruang atau membuat sebuah ruangan menjadi lebih privat. Namun, bila rumah mungil banyak menggunakan sekat, akan menjadi sumpek. Jika dirasa perlu, maka gunakan sekat yang tidak permanen sehingga bisa dengan mudah dipindahkan dari ruang yang satu ke tempat yang lainnya," lanjut Denny.

Sebenarnya mudah saja membuat hunian kecil menjadi sehat, tinggal bagaimana Anda bisa memadupadankan beberapa fungsi ruang dengan penggunaan furniturnya. Selamat berkreasi.

Sumber : www.property.okezone.com/membuat-rumah-kecil-tetap-sehat

Cari rumah Propertykita ahlinya...!!

Cari rumah dijual yang aman nyaman asri serta siap huni..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar