Jumat, 06 Juli 2012

Menyesuaikan Konsep Rumah

detail berita
Penggunaan material bambu (foto: inhabitat)
APA pun tema bangunannya, material bambu pada dasarnya dapat diaplikasikan, selama material yang lain dapat melebur dan menjadi satu kesatuan desain dalam sebuah bangunan.

Memang, bambu biasanya ada pada bangunan-bangunan berkonsep tradisional atau di rumah kampung. Namun, bukan berarti rumah bergaya modern dan minimalis tidak bisa mengaplikasikan material ini.

"Bisa dibilang, penggunaan bambu merupakan gaya tradisional yang hanya berkembang di daerah tropis. Selain karena bambu banyak terdapat di daerah tropis, bambu juga sering digunakan untuk konstruksi lain dalam hunian. Meskipun begitu, kalau pemakaian bambu hanya sebagian, rasanya bisa diaplikasikan pada semua bentuk atau konsep rumah," ungkap arsitek Briyan Talaosa.

Tapi yang jelas, lanjut Briyan, bila pemakaian bambu dilakukan secara dominan, sebutan yang cocok adalah gaya tradisional. Hanya, yang perlu diperhatikan dalam menyelaraskannya, yaitu sama seperti pada penggunaan material lain, bambu tetap harus "bekerja sama" dengan material lain yang digunakan sebagai bahan bangunan.

Menurut Briyan, pengaturan dan penyelarasan bambu dengan material lain bergantung pada komposisi yang ingin kita ciptakan pada sebuah karya desain. Jika memang bambu yang dominan, tentu saja material lain yang harus beradaptasi dengannya.

Berbeda halnya ketika bambu hanya dijadikan aksen, maka biasanya bambulah yang mesti menyesuaikan dengan material lain sehingga tetap tercipta irama yang harmonis. Begitupun ketika Anda ingin menyesuaikannya dengan furnitur dan aksesori yang ada di dalam rumah.

Briyan menyarankan, sesuatu yang berkesan natural tidak harus bersentuhan dengan material lain yang berkesan natural juga. Bambu tetap dapat dikombinasikan dengan unsur lain yang berbau teknologi.
Penggunaan material bambu (foto: inhabitat)
APA pun tema bangunannya, material bambu pada dasarnya dapat diaplikasikan, selama material yang lain dapat melebur dan menjadi satu kesatuan desain dalam sebuah bangunan.

Memang, bambu biasanya ada pada bangunan-bangunan berkonsep tradisional atau di rumah kampung. Namun, bukan berarti rumah bergaya modern dan minimalis tidak bisa mengaplikasikan material ini.

"Bisa dibilang, penggunaan bambu merupakan gaya tradisional yang hanya berkembang di daerah tropis. Selain karena bambu banyak terdapat di daerah tropis, bambu juga sering digunakan untuk konstruksi lain dalam hunian. Meskipun begitu, kalau pemakaian bambu hanya sebagian, rasanya bisa diaplikasikan pada semua bentuk atau konsep rumah," ungkap arsitek Briyan Talaosa.

Tapi yang jelas, lanjut Briyan, bila pemakaian bambu dilakukan secara dominan, sebutan yang cocok adalah gaya tradisional. Hanya, yang perlu diperhatikan dalam menyelaraskannya, yaitu sama seperti pada penggunaan material lain, bambu tetap harus "bekerja sama" dengan material lain yang digunakan sebagai bahan bangunan.

Menurut Briyan, pengaturan dan penyelarasan bambu dengan material lain bergantung pada komposisi yang ingin kita ciptakan pada sebuah karya desain. Jika memang bambu yang dominan, tentu saja material lain yang harus beradaptasi dengannya.

Berbeda halnya ketika bambu hanya dijadikan aksen, maka biasanya bambulah yang mesti menyesuaikan dengan material lain sehingga tetap tercipta irama yang harmonis. Begitupun ketika Anda ingin menyesuaikannya dengan furnitur dan aksesori yang ada di dalam rumah.

Briyan menyarankan, sesuatu yang berkesan natural tidak harus bersentuhan dengan material lain yang berkesan natural juga. Bambu tetap dapat dikombinasikan dengan unsur lain yang berbau teknologi.

Sumber : www.property.okezone.com/menyesuaikan-konsep-rumah

Cari Rumah Dijual ..????

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar