Jumat, 06 Juli 2012

Orang Kaya Indonesia Getol Beli Properti di Luar Negeri

detail berita
Maket The Scotts Tower, Singapura (foto: Nur Januarita Benu/Okezone)
JAKARTA - Pengembang properti dari luar negeri agresif menawarkan hunian mewah untuk orang kaya Indonesia. Setelah Singapura, Australia kini mengikuti jejak untuk merambah pasar Indonesia. Hal ini didorong besarnya minat orang Indonesia untuk membeli properti di negara-negara tersebut, baik sebagai tempat tinggal maupun investasi.

Pengembang Far East Organization yang berbasis di Singapura adalah salah satu yang memiliki pangsa konsumen setia dari Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh mereka, kepemilikan properti di Singapura sebanyak 78 persen dimiliki warga domestik dan 22 persen dimiliki asing.

"Dari 22 persen itu, pembeli dari Indonesia mengambil porsi sebesar 17 persen, Malaysia 27 persen, China 20 persen, India 12 persen, dan lainnya 25 persen," kata Deputy General Manager Far East Organization Tommy William saat jumpa media di kantornya, di Singapura, beberepa waktu lalu.

Bahkan, pembeli asal Indonesia mendominasi proyek kondominium terbaru dari Far East Organziation, yakni Boulevard Vue, yang mencapai 85 persen. Padahal harga jual per unit terbilang cukup tinggi, mencapai 18 juta dolar Singapura per unit atau sekira Rp130 miliar (Rp7.200 per SGD) per satu unit kondominium.

"Kami juga sedang menggarap proyek small office home office (SOHO) The Scotts Tower (TST) yang mana harga jualnya kira-kira 2 juta dolar Singapura atau sekira Rp14,4 miliar. Dan pembeli dari Indonesia, porsinya cukup besar, kira-kira jumlahnya 65 persen," tambah Tommy.

Sementara itu, pasar properti di Australia ternyata juga cukup menarik minat pembeli dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara yang lain. Salah satu contoh yang dapat dilihat adalah pada penjualan apartemen V by Crown yang dikembangkan oleh pengembang properti Crown Group.

Menurut Chief Executive Officer Crown Group  Iwan Sunito, para investor asing yang berasal dari Indonesia dan wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur membeli sekitar dua hingga tiga persen dari total keseluruhan proyek Crown Group.

"Saya berharap angka ini naik antara 10-15 persen pada perkembangan selanjutnya," ujar Iwan, yang merupakan arsitek kelahiran Kalimantan Tengah, Indonesia.


Sumber : www.property.okezone.com/orang-kaya-indonesia-getol-beli-properti-di-luar-negeri

Cari Rumah Dijual ..????

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar