Namun, jika Anda jeli memanfaatkan anggaran, masalah tingginya biaya furnitur built in bisa disiasati. Secara umum, biaya pembuatan furnitur built in dapat diperkirakan dari perhitungan besar atau volumenya, bahan atau material yang digunakan, atau memerkirakan hitungan dari model serta desainnya. Seperti apa caranya, berikut tips-nya.
Dihitung Per Meter Persegi
Biaya pembuatan furnitur built in berdasarkan besar dan volume dihitung dari berapa meter persegi atau meter kubik seluruh furnitur yang dibuat. Penghitungan ini sudah termasuk biaya bahan, upah tukang, serta ongkos pengerjaan. Jika Anda menggunakan bantuan desainer atau kontraktor interior, perhitungan ini dikenal dengan istilah design and build. Keuntungan sistem perhitungan ini adalah Anda tidak perlu repot mengawasi pembuatan furnitur built in pesanan Anda, sebab semua telah diurus oleh toko atau kontraktor interior.
Dihitung Berdasar Bahan
Perhitungan biaya berdasarkan bahan ditentukan dari material yang digunakan. Pemilihan material akan sangat memengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan. Lebih baik Anda membeli dan memilih bahan yang sesuai dengam anggaran Anda, jangan lupa untuk menambahkan upah tukang dan ongkos pengerjaan. Jika Anda menggunakan jasa kontraktor interior, gunakan jasa build-nya saja, sementara rancangan dan tampilan furniturnya bisa Anda reka-reka sendiri caranya dengan melihat contoh desain pada majalah atau buku desain.
Dihitung Berdasar Model
Cara terakhir yang bisa digunakan adalah memerhitungkan biaya berdasarkan model. Hal ini lazim digunakan jika Anda menggunakan jasa designer atau konsultan interior. Designer berhak atas biaya konsultasi dari keseluruhan biaya proyek jika Anda menggunakan jasa design and build. Jika Anda hanya menggunakan jasa desain maka biaya pembuatan akan bergantung pada kisaran tarif yang ditetapkan sang designer.
Nah, selamat menghitung!
Sumber : www.properti.kompas.com/Cara.Menghitung.Harga.Furnitur.Built.In.
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar