Kamis, 30 Agustus 2012

KPR Pemerintah Masih Kalah Pamor dari KPR Komersial



detail berita
Ilustrasi (foto: ist.)
JAKARTA - Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) pada kuartal-II 2012, sekira 82,09 persen konsumen masih memilih menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang dikeluarkan oleh bank komersial untuk membeli properti residensial.

Hasil survei tersebut mengindikasikan masih banyaknya konsumen yang menggunakan fasilitas KPR komersial biasa dibanding KPR bersubsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah.

Fasilitas KPR biasa (non FLPP) yang dimanfaatkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian properti pada kuartal-II 2012 meningkat jika dibandingkan kuatal-I 2012, sebesar 78,33 persen.

"Dari total KPR yang dikucurkan oleh bank dari periode Januari sampai Juni 2012, konsumen yang memanfaatkan KPR biasa (non FLPP) sebanyak 99,12 persen. Sangat jauh dibandingkan yang memanfaatkan KPR bersubsidi FLPP dari pemerintah, yang hanya mencapai angka 0,88 persen," sebut BI dalam hasil Survei Harga Properti Residensial, dikutip Kamis (30/8/2012).

Kemudahan mengakses fasilitas dan tingkat suku bungan KPR yang mulai menurun semakin dimanfaatkan oleh konsumen dalam melakukan transaksi pembelian rumah terutama pada rumah tipe kecil, yakni sebesar 86,42 persen. Dengan tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan khususnya kelompok bank persero, umumnya berkisar antara 9-12 persen.

Di samping melalui fasilitas KPR, hasil survei BI juga menunjukkan, sebanyak 11,91 persen konsumen memilih menggunakan fasilitas pembayaran secara tunai bertahap dan sebagian kecil, sekira 6 persen dilakukan dalam bentuk tunai (cash keras).

Sumber : www.property.okezone.com/kpr-pemerintah-masih-kalah-pamor-dari-kpr-komersial

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar