Ilustrasi Jakarta Utara. (Dok: rumahdijual.com)
Berdasarkan data survei Bank Indonesia (BI) mengenai Perkembangan Pasar Properti Residensial di Pasar Sekunder Jakarta, seperti dikutip Okezone Selasa (28/8/2012), wilayah yang mengalami kenaikan harga tertinggi terjadi di Jakarta Utara sebesar 4,28 persen.
Persepsi yang terbentuk di benak konsumen, Jakarta Utara merupakan wilayah dengan hunian terbaik bagi kelas menengah dan atas. Atas faktor inilah menjadi pendorong peningkatan harga jual tanah di wilayah Jakut. Yang termahal terutama di wilayah Kelapa Gading (7,44 persen) dan Sunter (5,95 persen) dengan harga jual rata-rata Rp8,72 juta per meter persegi.
Jika ditilik, Jakut sebenarnya jauh dari pusat bisnis kota, seperti kawasan perkantoran Sudirman, Thamrin, dan Kuningan. Hembusan miring menyebutkan, Jakut merupakan kawasan yang gersang, langganan banjir dan sulit mendapatkan air bersih.
Namun, kawasan ini sebenarnya menyimpan segudang daya tarik. Jakut memiliki pantai yang eksotis, pusat hiburan terbesar di Indonesia yaitu Dunia Fantasi, Kepulauan Seribu, memiliki pusat perbelanjaan tersohor di kawasan Mangga Dua, dan Pelabuhan Tanjung Priok. Sejumlah infrastruktur yang melintas di kawasan tersebut pun memadai menjadi penunjang, sebut saja jalan tol.
Utara Jakarta pun disebut-sebut menjadi wilayah yang membawa keberuntungan. Sebab, berdasarkan perspektif Feng Shui, Jakut merupakan area Kepala Naga yang bisa memberikan efek positif bagi kehidupan.
Tidak mengherankan jika di wilayah ini, sektor hunian tumbuh subur. Bahkan bukan hanya secara horizontal, hunian vertikal yakni apartemen maupun kondotel tumbuh subur. Bagaimanakah prospek hunian vertikal di Jakut? Okezone akan menyajikan dalam sejumlah rangkaian berita mengenai Propsek Hunian di Jakarta Utara.
Sumber : www.property.okezone.com/jakarta-utara-semakin-prestisius
Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar