(foto: fugoollive)
Bagaimana mengakali agar penggunaannya tidak boros? Bagaimana sebaiknya cara menyimpan kaleng cat bekas pakai yang ingin digunakan kembali Berikut tips menggunakan cat seperti dikutip dari Real Simple, Minggu (12/8/2012).
1. Celupkan kuas
Jangan celupkan bulu kuas lebih dari sepertiga bagian ke dalam kaleng cat. Pasalnya, kelebihan cat tidak akan mempercepat proses pengecatan. Cat yang berlebih justru akan menyumbat pangkal bulu, membuat proses pembersihan lebih sulit, dan merusak kuas.
2. Bersihkan kaleng cat
Bersihkan sisa cat yang ada di tepi atas kaleng cat dengan obeng yang dibungkus kain lap. Ini berguna agar cat tidak mengering di bagian tepi tersebut. Karena jika bagian tutup tetap beralur, Anda tidak akan kesulitan untuk menutup kaleng.
3. Labeli kaleng cat
Jika cat yang Anda gunakan masih tersisa atau Anda ingin melanjutkan pekerjaan di hari lain, sebaiknya labeli kaleng cat. Namun sebelum menutup kaleng cat dengan tutupnya, lapisi dengan plastik bersih. Kemudian tutup rapat kaleng.
Guna memastikan kaleng tertutup rapat, pukul tutup kaleng dengan palu. Kemudian teteskan dua hingga tetes cat ke tutup kaleng guna mengingatkan Anda mengenai warnanya. Kemudian tulis nama dan nomor cat dengan spidol permanen sehingga Anda dapat menemukannya kembali.
4. Simpan kaleng cat
Letakkan kaleng dengan posisi terbalik. Ini berguna agar bagian tutup kaleng tetap tertutup rapat. Pastikan menyimpan cat lateks di tempat yang kering.
5. Simpan kuas
Tidak ada waktu untuk membersihkan kuas bekas pakai? Anda bisa memasukkan kuas rol bekas pakai ke dalam plastik kedap air. Jika Anda berniat mengecat kembali beberapa hari kemudian, simpan kuas yang dimasukkan ke plastik di dalam kulkas atau tempat yang sejuk. Pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalam kantong plastik.
Sumber : www.property.okezone.com/trik-mengecat-dan-menyimpan-cat-bekas
Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert
Tidak ada komentar:
Posting Komentar