Kamis, 27 September 2012

Ciptakan Rumah yang "Bersahabat" untuk Peliharaan

detail berita
Rumah yang "Bersahabat" untuk Peliharaan (foto: casafeathome. org)
JAKARTA - Memelihara binatang di rumah, sah saja dilakukan sebagai upaya mengurangi stres, menyalurkan rasa kasih sayang, atau menjaga hunian dari orang yang tak bertanggung jawab. Namun, jangan sampai desain rumah yang Anda buat tidak membuat si hewan betah dan nyaman.

Banyak pencinta hewan sekarang yang membiarkan binatang kesayangan seperti anjing atau kucing bermain-main di dalam rumah, namun tidak memperhatikan kenyamanannya.

Daripada mengusir binatang peliharaan ke halaman, sebaiknya pilih dekorasi dan renovasi ruang rumah sesuai dengan kebutuhan mereka. Rumah pun tidak hanya terkesan "bersahabat" terhadap hewan, tapi juga menjadi tren penuh kreasi.

"Anda dapat memiliki rumah yang indah, juga nyaman buat hewan peliharaan," kata Julia Szabo, penulis kolom di New York Post dan penulis buku Animal House Style: Designing A Home To Share With Your Pets.

"Kuncinya adalah memilih material yang tepat dan mengakomodasi kebutuhan hewan peliharaan Anda," imbuh Julia, yang berbagi rumah dengan selusin anjing dan kucing kampung. Dia menuturkan, sebuah rumah yang nyaman untuk hewan akan cocok buat manusia juga.

"Jika rumah tidak disukai anjing ,maka tidak akan baik juga untuk ditempati anak-anak atau tamu," ujar Julia, seperti dikutip dari laman Home and Garden Television, Kamis (27/9/2012).

Pertama yang harus dilakukan adalah, jangan malas membersihkan rumah Anda dari bulu-bulu halus yang jatuh dari anjing atau kucing kesayangan dengan alat penyedot debu (vacuum cleaner). Hal ini setidaknya dilakukan dua kali seminggu. Bahkan, Anda perlu untuk memvakum setiap hari ketika hewan peliharaan memang sedang dalam masa perontokan. Bulu hewan biasanya memiliki bau khas dan banyak mengandung minyak yang akan menarik kotoran ke kain, tempat dia duduk.

Dan yang pasti, selalu memandikan dan merawat hewan peliharaan Anda secara rutin. Menjaga anjing atau kucing tetap bersih akan membantu rumah tetap resik dan sehat lebih lama. Kuku jangan lupa dipotong agar tidak menggores lantai atau kain pelapisnya. Teratur menyikat gigi dan mandi untuk menghilangkan bulu-bulu yang jatuh sebelum berakhir di lantai, tempat tidur, bantal, dan tirai Anda.

Furnitur dan karpet akan bertahan lebih lama jika benda ini tidak dicuci sesering mungkin. Pikirkan cara ini, lebih mudah untuk membersihkan anjing daripada karpet Anda, dan tentu kegiatannya akan lebih menyenangkan.

Untuk kain pelapis dalam dekorasi rumah, gunakan yang antinoda. Lupakan kain sutra, chintz, atau magnet bulu-bulu hewan peliharaan yang dikenal sebagai beludru. Pakai kain crypton, yang hampir tidak bisa dihancurkan, kain sintetis yang tahan terhadap noda, bau, bakteri, dan kaki berlumpur.

Bahan kulit juga merupakan pilihan yang baik, mudah dibersihkan, dan tahan lama. Adapun yang penting lagi, gunakan bahan yang mudah dicuci untuk tempat tidur Anda. Jika anjing atau kucing kesayangan tidur dengan Anda, tentu satu waktu akan terjadi "kecelakaan". "Kucing suka muntah dalam jumlah banyak," tutur Julia. "Hadapilah kenyataan itu," lanjutnya.

Caranya, lindungi kasur Anda dengan pad yang tebal. Gunakan seprei berbahan katun, sebaiknya dalam warna yang medium atau pola yang dapat menyembunyikan bulu-bulu hewan peliharaan dan noda. Sarung bantal atau seprei yang halus dengan tekstur matelasse terbukti tahan lama, rajutannya rapat dan tidak mudah rusak oleh kuku hewan peliharaan serta dapat dicuci berulang-ulang. Hindari karpet yang diletakkan di dinding.

Karpet menyerap bau, "menangkap" bulu, dan menyerap noda binatang seperti spons. Untuk lantai rumah, permukaan keras lebih nyaman untuk hewan bermain dan berlalu lalang. Lantai "telanjang" tanpa pelapis apa pun adalah pilihan yang pas, dan tidak harus membosankan.

Beton yang dicat akan terlihat indah dan tahan lama, seperti bahan teraso dan batu bata. Sementara, lantai kayu sederhana mudah dibersihkan dan disedot serta menambahkan cahaya kehangatan ke dalam kamar.

Namun, perlu diingat bahwa anjing bertubuh besar bisa saja menggores kayu. Lantai terbaik adalah menggunakan keramik karena mudah dilap dan tahan terhadap noda yang didapat dari hewan.

Keramik tahan terhadap goresan kuku-kuku jari kaki sehingga membuat ruang terlihat manis dan elegan, serta memberikan tempat yang sejuk bagi binatang berbulu untuk tidur siang saat cuaca sedang panas.

Adapun bahan berpori semacam marmer atau batu alam lain, sebaiknya dihindari karena tidak sekuat bahan yang lain. "Asam pada ludah binatang dapat menodai material tersebut, bahkan ketika ditutup pelapis lagi," ujar desainer interior yang berbasis di Chicago, Nan Ruvel.

Atur juga kandang atau rumah binatang kesayangan Anda dekat dengan pintu masuk. "Jika anjing Anda keluar rumah, pastikan dia bisa kembali masuk melalui daerah yang tahan air," imbuh Nan.

Sumber : www.property.okezone.com/ciptakan-rumah-yang-bersahabat-untuk-peliharaan

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar