Senin, 24 September 2012

Jakarta Selatan Gudangnya Apartemen Mewah


detail berita
Kemang Village (foto: kemangvillage.blogspot)
JAKARTA - Semakin terbatasnya lahan di kawasan central business district (CBD) menyebabkan banyak hunian vertikal kini dikembangkan di sekitar jalur utama Kota Jakarta.

Jakarta Selatan adalah kawasan yang menjadi target pembangunan paling utama. Misalnya saja kawasan TB Simatupang, Kemang, Mampang Prapatan, hingga Kuningan, banyak apartemen mewah baru bermunculan. Dengan segmentasi untuk kalangan atas hingga kelas menengah.

Pengembang Triyasa Propertindo mengembangkan gedung perkantoran dan kondominium kelas atas yang terintergrasi Gran Rubina Business Park di daerah Rasuna Said, Kuningan.

Gedung perkantoran Gran Rubina ini menyasar atas (upper class) dengan harga awal yang kami tawarkan Rp27 juta per m2. Sementara untuk harga apartemen juga akan disesuaikan. Mereka menjanjikan tetap akan memasang harga kompetitif di kawasan yang sangat premium tersebut.

Selain Triyasa, anak usaha Lippo Group, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengembangkan superblok Kemang Village di kawasan Kemang yang menyediakan apartemen mewah, pusat perbelanjaan, sekolah, hingga rumah sakit di atas luas lahan 15,5 hektare (ha).

Dari luas lahan tersebut, baru 8 ha lahan yang dikembangkan sebagai hunian. Sejak diluncurkan pada Agustus 2007 lalu, Kemang Village Residences tahap pertama, yakni menara The Ritz, The Cosmopolitan, dan The Empire yang seluruhnya berjumlah 730 unit sudah habis terjual.

"Yang terkahir untuk residensial kami akan meluncurkan tower The Blomingtoen yang merupakan apartemen supermewah di Kemang Village. Dengan harga sekira Rp7 miliar per unitnya. Tentunya dengan unit yang terbatas, dan fasilitas yang sangat privat dan ekslusif," kata Direktur Utama LPKR Jopy Rusli, saat ditemui di kantor pemasaran Kemang Village, belum lama ini.

Untuk kelas menengah, pengembang AD Realty mulai mengembangkan produk high rise building dengan meluncurkan apartemen The Royal Olive Residence. Apartemen ini dibangun di atas lahan seluas 1,2 ha di koridor Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan. Terdiri dari tiga tower, dengan total unit sebanyak 500 unit apartemen berukuran mulai 31,4 -79 m2. Juga dikembangkan 200 unit kondotel ukuran studio yang akan dikelola oleh operator hotel ternama.

"Kami membidik mereka yang berkantor di kawasan Kemang, SCBD Sudirman, TB Simatupang, dan Kuningan, di mana tren saat ini banyak perusahaan nasional dan asing yang berkantor di Jl. TB Simatupang. Dengan banyaknya perkantoran yang dibangun, tentu akan membuka peluang akan hunian,"  ujar Wakil Direktur Utama Nashran Azis Santoso.

Pembangunan apartemen The Royal Olive Residence ditargetkan selesai pada pertengahan 2014 dan akan mulai diserahterimakan secara bertahap. Sebagai partner untuk pembiayaan kredit pemilikan apartemen (KPA), AD Realty menggandeng Bank BTN.

"Prospek pasar apartemen menengah di Jakarta masih sangat besar karena masyarakat kelas menengah tumbuh dengan cepat. Sampai saat ini, penjualan apartemen The Royal Olive Residence sudah mencapai 70 persen sejak peluncuran perdana tower satu," ujar Nashran.

Sumber : www.property.okezone.com/jakarta-selatan-gudangnya-apartemen-mewah

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar