KPR Konvensional Masih Jadi Primadona

ILustrasi, Sumber: aneahira

JAKARTA - Real Estate Indonesia (REI) menilai jika KPR konvensional masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin membeli rumah dibanding dengan KPR syariah.

"Konvensional yang masih besar peminatnya. Kalau syariah kan memang bunganya fix tapi agak tinggi," kata Ketua REI Setyo Maharso kepada Okezone di Jakarta Kamis (20/9/2012).

Dia menyebutkan, angsuran pada KPR syariah memang terbilang tetap dari awal KPR tersebut berlaku sampai saat pelunasan. Sedangkan KPR konvensional bisa naik maupun turun. Kecuali KPR yang disubsidi oleh pemerintah seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sementara itu, Direktur Indef, Enny Sri Hartati mengatakan hal yang paling mendasar dari kedua jenis KPR tersebut adalah metodologi penghitungannya. Menurutnya, perbankan sebagai lembaga mediasi, nasabah diberikan tunjangan keuntungan.

"KPR Syariah untung dibagi, rugi juga dibagi. Jadi sistemnya bagi hasil. Tapi kalau di konvensional fix, mengikuti bunga perbankan yang berjalan," katanya.

Dia menyebut, jika secara garis beras perbedaan pada KPR Syariah dan Konvesnional memang sangat signifikan. KPR Konvesnional perhitungan resiko serta keuntungannya sudah dihitung. Sedangkan KPR Syariah, lebih fleksibel terhadap perubahan kondisi yang terjadi.

Sumber : www.property.okezone.com/kpr-konvensional-masih-jadi-primadona

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert