Senin, 03 September 2012

Korban Gempa di Palu Dapat Bantuan Rumah Swadaya


detail berita
Rumah swadaya tipe 36 (Foto : Nur Januarita Benu/Okezone)
JAKARTA - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) siap membantu para korban bencana gempa bumi dan banjir bandang di sejumlah wilayah di Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan yang akan diberikan antara lain pembangunan rumah swadaya untuk masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan sedang maupun rusak berat akibat bencana alam tersebut.

Asisten Deputi Perencanaan Perumahan Swadaya Kemenpera Eko D Heripoerwanto menyatakan, Kemenpera melalui Deputi Perumahan Swadaya akan memberikan bantuan uang jumlahnya sekitar Rp6 juta untuk rumah yang rusak sedang dan Rp11 juta untuk rumah rusak berat. Selain itu, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan juga akan membantu pembangunan MCK komunal di daerah tersebut.

"Kami sudah melakukan survey lapangan dan kondisinya memang cukup memprihatinkan. Banyak sekali rumah masyarakat yang rusak akibat bencana alam tersebut," ujarnya usai melakukan survei lapangan ke lokasi bencana di Palu, Sulawesi Tengah, akhir pekan lalu, seperti dikutip dalam keterangan resmi Kemenpera, Senin (3/9/2012).

Eko Heri menjelaskan, Kemenpera juga tengah menunggu hasil pendataan yang dilakukan oleh pemda setempat. Dari hasil pendataan tersebut nantinya akan diketahui berapa rumah yang mengalami kerusakan baik rusak berat maupun rusak sedang dan ringan yang perlu mendapat bantuan.

"Kami harap Pemda bisa membantu perbaikan rumah yang rusak ringan dan ikut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan dan pengawasan pengerjaan di lapangan," harap Eko.

Berdasarkan hasil survei lapangan ke Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong, imbuh Eko Heri, korban gempa di daerah Lindu Kabupaten Sigi banyak yang masih tinggal di tenda-tenda di luar rumah. Sedangkan di Parigi Moutong yang terkena bencana banjir bandang sebagian besar rumah rusak dan hilang akibat air bah yang menerjang desa tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Dinas PU Provinsi Sulteng Ir Dirwan menuturkan, Pemda saat ini sedang fokus pada proses tanggap darurat penyelamatan jiwa para korban bencana. Pihaknya juga bekerjasama dengan anggota TNI, BPBD Sulteng dan masyarakat

"Kami akan berusaha agar pohon dan kayu yang terseret banjir kemarin bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah. Setidaknya satu rumah membutuhkan sekitar dua meter kubik kayu untuk proses pembangunan," ujarnya.

Sumber : www.property.okezone.com/korban-gempa-di-palu-dapat-bantuan-rumah-swadaya

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert

Tidak ada komentar:

Posting Komentar