Menata Pencahayaan yang Tepat untuk Kamar Anak

(foto: freshome)

PENCAHAYAAN pada ruang tidur anak sebaiknya cukup terang agar aktivitas di dalamnya bisa efektif dan menghasilkan anak-anak yang sehat dan cerdas. Kegiatan anak-anak di kamarnya, tidak hanya tidur saja, terkadang termasuk bermain, belajar, dan membaca.

Privasi pada kamar anak juga membuat ruang ini menjadi multifungsi bagi anak itu sendiri. Karena sifatnya yang multifungsi, maka setiap fungsi tersebut memiliki syarat pencahayaan yang berbeda.

1. Seperti aktivitas membaca membutuhkan pencahayaan yang terpusat pada buku bacaan. Jarak antara titik cahaya dengan buku 40-60 cm. Perlu diperhatikan pula bentuk dan transparansi kap lampu yang digunakan. Supaya cukup terfokus, cahaya lampu harus benar-benar menyinari bidang baca. Jenis lampu putih akan lebih baik, karena mata tidak mudah lelah.

Pilih lampu belajar atau stand lamp yang cocok dengan interior ruang tidur anak. Bagian dalam dari stand lamp tersebut memiliki bahan yang cukup kedap cahaya, sehingga cahaya dari lampu tidak menyebar, tetapi cukup fokus pada obyek yang ada di bawahnya.

2. Bila anak-anak melakukan aktivitas bermain, cahaya lampu yang digunakan lebih baik menyinari keseluruhan ruang bermain, tentu dengan cahaya yang cukup terang. Selain membantu konsentrasi anak dalam bermain, juga menjaga keamanan pada saat bermain. Titik cahaya dapat diletakkan di langit-langit kamar.

Sangat penting untuk menggunakan perabotan penyimpanan mainan anak yang tidak membahayakan. Material rak mainan dan ukuran rak mainan dibuat dengan aman. Sehingga anak-anak aman pada saat mengambil dan membereskan mainannya.

3. Hampir sama dengan membaca, aktivitas belajar perlu pencahayaan yang terfokus dan menyeluruh, sehingga anak tidak mudah lelah. Pada aktivitas belajar, tidak hanya membaca tetapi ada aktivitas pengamatan, artinya juga membutuhkan cahaya yang cukup menerangi meja belajarnya.

Penyimpanan buku-buku pelajaran harus tersusun rapi di rak buku. Ukuran dan jarak jangkau anak perlu diperhatikan sehingga anak-anak mudah untuk mengambil buku serta mudah membereskannya. Ukuran rak buku dan letak titik lampu juga harus diperhatikan. Karena bentuk rak buku yang unik tidak memperhatikan titik cahaya, sehingga susunan buku tidak terlihat jelas, menyulitkan anak anak memilih buku yang akan dipelajari.

4. Aktivitas yang satu ini, justru agak bertolak belakang dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya. Agar dapat tidur nyenyak, ada beberapa orang yang menggunakan lampu dengan intensitas cahaya yang rendah (lux) alias redup, bahkan ada yang benar benar gelap (0 lux), atau ada yang tidur dengan lampu yang cukup terang. Ketiganya boleh saja digunakan.

Tidur yang nyenyak bisa membuat anak-anak tumbuh menjadi anak yang sehat, kuat, dan cerdas. Penggunaan titik lampu yang tepat akan menambah kecerdasan bagi anak anak.

Yang pasti, agar anak dapat aman dan nyaman dalam beraktivitas di ruang tidur yang multifungsi, maka ruangan harus difasilitasi dengan berbagai titik cahaya yang sesuai dengan jenis dan karakter aktivitasnya. Penempatan titik lampu yang sesuai dengan syarat dan karakter aktivitas belajar, membaca, bermain, dan tidur akan meningkatkan kreativitas dan produktivitas anak.

sumber : www.property.okezone.com/menata-pencahayaan-yang-tepat-untuk-kamar-anak

Cari RumahDijual Bekasi   ??

Kunjungi juga rumahcom-asli.blogspot.com dan propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan propert