Menyambut Idul Fitri, sebagian dari Anda mungkin akan menyambut banyak tamu di rumah. Selain ruang tamu, ruang keluarga dan teras, sebenarnya ada bagian lain di dalam rumah yang mungkin enggan Anda gunakan. Ya, dapur rumah Anda!
Anda dapat manfaatkan bagian rumah yang satu ini untuk bercengkrama atau bersantai bersama tamu Anda. Dapur bisa Anda jadikan tempat favorit bercengkrama dan bertukar cerita selain di ruang tamu.
Saat ini, bukan zamannya lagi dapur menjadi bagian rumah yang harus disembunyikan dan disepelekan. Membawa tamu ke dapur dapat membuat suasana justeru lebih akrab. Mereka seolah diajak masuk langsung ke jantung rumah Anda.
Namun, ada beberapa hal sebaiknya Anda perhatikan sebelum membawa tamu ke dapur. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya tidak Anda lewatkan:
Perhatikan sirkulasi udara dan cahaya
Dapur yang pengap dan gelap tidak akan menjadi tempat nyaman. Untuk itu, pastikan sirkulasi udara di dapur selalu terjaga dengan membuka jendela atau menyalakan penyedot udara. Udara yang terus mengalir akan mengurangi bau tidak sedap dan rasa pengap.
Selain itu, biarkan sinar matahari masuk ke dapur Anda. Selain sehat, dan lebih segar, sinar matahari akan menghemat penggunaan listrik.
Pastikan keamanan dapur Anda
Jika anak-anak kecil juga masuk dalam daftar tamu Anda, perhatikan letak atau tempat Anda menaruh benda-benda tajam atau berpotensi membahayakan, seperti korek api. Hindari menaruh barang-barang berbahaya di tempat yang dapat dijangkau dengan mudah oleh mereka.
Jangan lupa, segera bersihkan air yang tumpah. Anda tidak ingin "jatuh korban" di rumah Anda, kan? Apalagi, jika lantai dapur Anda licin.
Berikan sentuhan unik
Dekor kembali dapur Anda agar dapat menampilkan kepribadian Anda. Namun, walaupun Anda bebas berkreasi, cari hal-hal yang dapat membuat dapur Anda masih "terhubung" dengan ruangan lain di rumah Anda.
Penggunaan kayu yang konsisten di sekitar rumah sampai ke dapur, aksen warna yang sama untuk sofa di ruang tamu, kursi di meja makan, dan barstool di dapur Anda dapat menjadi "penghubung" di antara ruangan-ruangan tersebut.
Anda juga dapat membuat sebuah "sudut kreatif" di dapur Anda. Berikan sentuhan warna baru pada salah satu sudut tersebut. Anda dapat memanfaatkan warna, tekstur, dan bentuk dalam "sudut kreatif" yang menggambarkan pribadi Anda. Anda hanya perlu ingat untuk tidak menghabiskan begitu banyak tempat di "sudut kreatif" Anda dan jangan mengorbankan fungsi utama dapur sebagai tempat menyajikan makanan.
Jaga "traffic" dapur Anda
Walaupun bersih, aman, dan dipenuhi sinar matahari, jika dapur Anda juga dipenuhi manusia, percakapan tetap tidak akan menyenangkan. Untuk itu, perlu menjaga jumlah orang yang menghabiskan waktu di dapur Anda. Giring mereka ke ruang tamu atau ruang keluarga, terutama ketika Anda merasa dapur sudah terlalu crowded. Terlalu banyak orang akan membuat dapur menjadi kotor.
Nah, selamat mencoba membawa tamu ke jantung keluarga Anda! Tunjukkan dapur Anda yang cantik, sembari mempererat tali silahturahmi dengan sanak saudara di hari yang fitri.
Sumber : www.properti.kompas.com/Biarkan.Dapur.Menjaga.Silaturahim.
Cari RumahDijual Bekasi ??
Anda dapat manfaatkan bagian rumah yang satu ini untuk bercengkrama atau bersantai bersama tamu Anda. Dapur bisa Anda jadikan tempat favorit bercengkrama dan bertukar cerita selain di ruang tamu.
Saat ini, bukan zamannya lagi dapur menjadi bagian rumah yang harus disembunyikan dan disepelekan. Membawa tamu ke dapur dapat membuat suasana justeru lebih akrab. Mereka seolah diajak masuk langsung ke jantung rumah Anda.
Namun, ada beberapa hal sebaiknya Anda perhatikan sebelum membawa tamu ke dapur. Berikut ini hal-hal yang sebaiknya tidak Anda lewatkan:
Perhatikan sirkulasi udara dan cahaya
Dapur yang pengap dan gelap tidak akan menjadi tempat nyaman. Untuk itu, pastikan sirkulasi udara di dapur selalu terjaga dengan membuka jendela atau menyalakan penyedot udara. Udara yang terus mengalir akan mengurangi bau tidak sedap dan rasa pengap.
Selain itu, biarkan sinar matahari masuk ke dapur Anda. Selain sehat, dan lebih segar, sinar matahari akan menghemat penggunaan listrik.
Pastikan keamanan dapur Anda
Jika anak-anak kecil juga masuk dalam daftar tamu Anda, perhatikan letak atau tempat Anda menaruh benda-benda tajam atau berpotensi membahayakan, seperti korek api. Hindari menaruh barang-barang berbahaya di tempat yang dapat dijangkau dengan mudah oleh mereka.
Jangan lupa, segera bersihkan air yang tumpah. Anda tidak ingin "jatuh korban" di rumah Anda, kan? Apalagi, jika lantai dapur Anda licin.
Berikan sentuhan unik
Dekor kembali dapur Anda agar dapat menampilkan kepribadian Anda. Namun, walaupun Anda bebas berkreasi, cari hal-hal yang dapat membuat dapur Anda masih "terhubung" dengan ruangan lain di rumah Anda.
Penggunaan kayu yang konsisten di sekitar rumah sampai ke dapur, aksen warna yang sama untuk sofa di ruang tamu, kursi di meja makan, dan barstool di dapur Anda dapat menjadi "penghubung" di antara ruangan-ruangan tersebut.
Anda juga dapat membuat sebuah "sudut kreatif" di dapur Anda. Berikan sentuhan warna baru pada salah satu sudut tersebut. Anda dapat memanfaatkan warna, tekstur, dan bentuk dalam "sudut kreatif" yang menggambarkan pribadi Anda. Anda hanya perlu ingat untuk tidak menghabiskan begitu banyak tempat di "sudut kreatif" Anda dan jangan mengorbankan fungsi utama dapur sebagai tempat menyajikan makanan.
Jaga "traffic" dapur Anda
Walaupun bersih, aman, dan dipenuhi sinar matahari, jika dapur Anda juga dipenuhi manusia, percakapan tetap tidak akan menyenangkan. Untuk itu, perlu menjaga jumlah orang yang menghabiskan waktu di dapur Anda. Giring mereka ke ruang tamu atau ruang keluarga, terutama ketika Anda merasa dapur sudah terlalu crowded. Terlalu banyak orang akan membuat dapur menjadi kotor.
Nah, selamat mencoba membawa tamu ke jantung keluarga Anda! Tunjukkan dapur Anda yang cantik, sembari mempererat tali silahturahmi dengan sanak saudara di hari yang fitri.
Sumber : www.properti.kompas.com/Biarkan.Dapur.Menjaga.Silaturahim.
Cari RumahDijual Bekasi ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar